Orang Tua Perlu Waspada, Batuk Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius pada Anak

Saras Bening Sumunar - Rabu, 28 Februari 2024
Tanda batuk pada anak perlu diwaspadai.
Tanda batuk pada anak perlu diwaspadai. Freepik

Parapuan.co - Batuk pada anak bisa disebebkan oleh berbagai macam faktor.

Mulai dari infeksi akibat virus dan bakteri hingga karena polusi udara yang buruk.

Batuk mungkin menjadi penyakit yang umum terjadi. Namun, tahukah kamu bahwa batuk juga menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius?

Menurut dr. Rina Triasih, M.Med (Paed), Ph.D, Sp. A(K) dalam webinar "Batuk Pilek pada Anak, Apa yang Harus Diwaspadai" pada Selasa, (20/2/2024) batuk bisa berbahaya pada anak jika terjadi dalam waktu lama.

Bukan itu saja, dr. Rina Triasih juga menjelaskan tanda batuk yang perlu diwaspadai. Berikut jenis batuk yang perlu diwaspadai.

1. Batuk Disertai dengan Sesak Napas

Sebagai orang tua, Kawan Puan perlu waspada jika anak mengalami batuk dan disertai sesak napas.

Pada dasarnya, batuk yang disertai sesak napas terjadi lantaran kuman atau virus yang sudah masuk ke dalam kantong udara atau alveolus.

Kondisi inilah yang menyebabkan pertukaran oksigen terhambat.

Baca Juga: Pakar Sebut Batuk pada Anak Bukan Hanya Karena Kuman Penyakit

"Kalau batuk ini disertai dengan sesak napas, ini terjadi terjadi karena kuman sudah masuk sampai ke kantong (alveolus)," ucap dr. Rina Triasih.

"Sehingga terjadi gangguan perturakaran pada oksigen dan karbondioksida," lanjutnya

2. Batuk Lebih dari Dua Minggu

Selain batuk yang disertai sesak napas, Kawan Puan juga perlu waspada jika batuk terjadi selama lebih dari dua minggu.

Batuk yang terjadi dalam waktu yang lama dan tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda menyakit pernapasa serius seperti tuberkulosis (TBC) hingga pneumonia.

"Selain itu yang perlu kita waspadai juga kalau batuk terjadi selama lebih dari dua minggu. Kondisi ini bisa menjadi tanda TBC, asma, pnemuonia," imbuh dr. Rina Triasih.

Batuk pada anak yang perlu diwaspadai.
Batuk pada anak yang perlu diwaspadai. Gambar tangkap layar PARAPUAN

Batuk pada anak bisa menjadi gejala TBC jika terjadi selama lebih dari dua minggu, disertai demam tinggi, berat badan menurun drastis, hingga kontak erat dengan pasien TBC.

Baca Juga: Sering Terlewat, Ini Gejala Awal Kanker Paru-Paru yang Perlu Diwaspadai

Sementara untuk asma, batuk akan disertai dengan sesak napas atau mengi hingga adanya riwayat asma atau alegi pada keluarga.

Untuk pneumonia, batuk pada anak terjadi selama lebih dari dua minggi hingga adanya tarikan dinding dada.

Bahaya pneumonia pada anak
Bahaya pneumonia pada anak Gambar tangkap layar PARAPUAN

Menurut keterangan dr. Rina Triasih, di tinggal global setiap tahunnya ada 1,3 juta anak yang meninggal dunia karena pneumonia.

Artinya tipa 39 detik ada 1 ada yang meninggal dunia karena penyakit pneumonia.

Jika anak mengalami berbagai tanda yang telah disebutkan, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

Lakukan pemeriksaan sedini mungkin untuk mengetahui penyebab pasti batuk hingga penyakit apa yang sebenarnya dialami anak.

Kawan Puan, terapkan pola hidup sehat dan tetap jaga kesehatan buah hatimu ya!

Baca Juga: Pneumonia pada Anak, Dokter Ungkap Tanda Frekuensi Napas yang Perlu Diwaspadai

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Stylish Tanpa Ribet, Ini Tips Gaya Santai untuk CFD-an Akhir Pekan