Parapuan.co - Denim adalah salah satu kekuatan lokal yang terkadang luput dari perhatian publik.
Begitu banyak brand denim lokal yang telah merajai pasar Indonesia secara diam-diam.
Di Indonesia, banyak brand denim yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan masih berdiri tangguh hingga sekarang. Mengikuti zaman dan generasinya, silih berganti. Banyak juga brand denim dengan karakteristik “artisan products” dengan kekhasannya tersendiri.
Dalam rangka merayakan kehadiran denim lokal di Indonesia, #Markamarie menggandeng Matahari Department Store untuk menyelenggarakan event Denim Universe: All About Denim & Youth Culture.
Event yang diadakan di M Bloc Space di area Creative Hall dan Mini Amphitheatre pada tanggal 24-25 Februari ini menghadirkan deretan denim dari brand besar hingga brand artisan serta komunitas anak muda.
Ada kurang lebih 20 brand yang bergabung seperti Nevada, Logo Jeans, DUST, AKO Jeans, Triset, EXIT, C2 Outfitters, Cardinal Girl, Chic Girl, Ultraviolet, Rilley, Scotch & Co hingga brand artisan/ desainer seperti Saparo, Estivate, Joza Clothing, Studio Ikaten, Rework by Wiralagabae, Saat Senggang, Denim Baggz dan Koolastuffa.
Ini adalah keseruan tersendiri bagi #Markamarie sebagai organizer, yang biasanya fokus dengan segmen Modest Fashion.
“Kami melihat Denim sangat dekat dengan kultur anak muda. Di event ini kami berharap denim bisa menjadi jembatan antar industri fashion; street fashion bertemu modest fashion bertemu sustainable fashion. Pada dasarnya denim memang disukai oleh semua orang. Denim tidak mengenal sekat-sekat,” ujar Franka Soeria, co-founder #Markamarie, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
#Markamarie bangga bisa bekerja sama dengan Matahari Department Store yang memiliki banyak consignment brand denim dan brand anak muda berkualitas yang selalu mengikuti trend. Salah satunya brand Nevada.
Baca Juga: Wall of Fades 2023 Angkat Tema Days Aways, Para Pencinta Denim Wajib Datang
Nofi Wahyuni, Division Merchandising Manager Young Fashion- Matahari, menjelaskan bahwa denim adalah salah satu kategori unggulan brand ini.
Nevada telah mengeluarkan berbagai siluet denim yang cocok diterapkan untuk berbagai bentuk tubuh orang Indonesia. Selain denim, Nevada juga memiliki koleksi woven dan knit.
“Di event ini, Nevada mengeluarkan koleksi Tokyo Seoul yang meng-highlight gaya ala Korea dan Tokyo dengan warna yang cerah dan bold,” jelas Nofi.
Berbagai talkshow dihadirkan untuk mengenalkan brand denim lokal dan juga sebagai ruang diskusi bersama, seperti Brand Talk with EXIT, Chit-Chat with Nevada, Women Empowered with Jeans with LOGO Jeans, Sustainable & Ethical Fashion Talk, Community Talk dan Live Mural & Graffiti with Artists.
Denim Universe menghadirkan Denim Wall Exhibition by Bhisma Diandra yang dikenal sebagai denim enthusiast terkemuka.
Pameran ini mengedukasi public tentang denim. Highlight event ini adalah hadirnya booth komunitas artists yang menampilkan berbagai karya painting artists, mural dan graffiti di atas denim.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Denim Ramah Lingkungan, Menggunakan Benang Daur Ulang
Sederet painting artists, mural dan graffiti terkemuka juga hadir melakukan live performance untuk merayakan acara ini seperti chocoseven, pushy doodle, Pickwick, krobss, agant, Werkbefun, Rachel Gia, Fozet, Kris, Berniaz Adha, Skyoners, hushbeast, Adder dan masih banyak lagi.
Dengan kreativitas yang beragam, komunitas ini memberikan warna tersendiri pada event Denim Universe.
Denim Universe diselenggarakan oleh #Markamarie, Platinum Partner Matahari Department Store, didukung oleh Council of Modest Fashion dan Community & Group Partners #GraffSB, FromHobbytoSomething, Pick & Push, Jejalan Sekitar, Darahku Biru, Hasura Studio, Fashion Revolution Indonesia dan Royal Kaya Rasa.
Franka berharap event Denim Universe ini akan terus berjalan di masa mendatang dan menjadi salah satu jembatan kreatif industri fashion antar kategori dan antar generasi.
Baca Juga: 5 Tips Berkunjung ke BTS Exhibition: Proof yang Viral di TikTok, Hindari Telat!
(*)