Parapuan.co - Video berisi para pemain film Agak Laen dengan tubuh berwarna silver dan emas viral di TikTok.
Berdasarkan video viral di TikTok dari akun @pilem.agak.laen, para pemain mengecat tubuh untuk merayakan jutaan penonton yang sudah menyaksikan film Agak Laen.
"Mauliate Godang, pasukan! Kami merayakan 7.500.000 penonton sekalian memenuhi janji kami Batak Silper + Emas," tertulis di kolom deskripsi video viral di TikTok tersebut.
@pilem.agak.laen Mauliate Godang, pasukan! Kami merayakan 7.500.000 penonton sekalian memenuhi janji kami Batak Silper + Emas. ✨ Masih sanggup berapa juta lagi kelen? Gaslah ke bioskop! #AgakLaen #PilemAgakLaen #fyp #tiktoktainment #batak #imajinari #pasukanbermarga #pasukantidakbermarga #agaklaen???? #filmindonesia #fypシ #okirengga #benedion #indrajegel #borisbokir ♬ original sound - pilem.agak.laen
Para pemeran film Agak Laen mulai dari Bene Dion, Oki Rengga, Indra Jegel, dan Boris Bokir yang seperti manusia silver memang terkesan lucu ya.
Akan tetapi Kawan Puan harus tahu kalu mengecat kulit tubuh itu berbahaya.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini bahaya mengecat tubuh:
Bahaya Mengecat Sekujur Tubuh dengan Cat
Perlu diketahui mengecat sekujur tubuh seperti manusia silver itu berbahaya karena cat yang dipakai adalah pewarna tekstil.
"Bahan pewarna yang biasa dipakai oleh manusia saja, (seperti) make up, cat rambut, berisiko menimbulkan alergi. Apalagi yang untuk bahan tekstil, berbahaya sekali," papar Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Purwokerto, dr. Ismiralda Oke Putranti.
Baca Juga: Sukses 7 Juta Penonton, Film Agak Laen Bakal Tayang di Brunei dan Malaysia
Menurut dr. Oke, cat semakin berbahaya pada bayi dan anak-anak karena kulitnya masih tipis dan lebih sensitif dibandingkan orang dewasa.
Ia memaparkan bahwa pewarna yang biasa diaplikasikan di tubuh manusia silver mengandung paraphenylenediamine.
Paraphenylenediamine (PPD) merupakan zat kimia yang menimbulkan warna jika bereaksi dengan oksigen.
Hendaknya dipahami pula bahwa PPD ini biasanya dipadukan dengan oxidizer yakni zat pewarna yang meresap ke dalam kulit atau rambut.
"Untuk pewarna sering kali mengandung bahan yang disebut paraphenylenediamine (PPD) yang sering menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Bahan oxidizer ini juga sering mengiritasi kulit," lanjut dr. Oke.
Dokter Oke mengaku ia pernah memiliki pasien seorang manusia silver yang mengalami iritasi yang cukup berat terutama di area wajah karena memang sensitif.
Buruknya lagi, pewarna tekstil yang dipakai oleh para manusia silver pun tidak diperuntukkan di kulit manusia.
"Pada cat warna tekstil, supaya bahan pewarna bisa masuk ke dalam serat-serat kain, diperlukan bahan aktif lain yang sifatnya kalau terkena kulit manusia akan menimbulkan iritasi," katanya.
Baca Juga: Begini Jawaban Ernest Prakasa Terkait Kabar Film Agak Laen 2
Gejala Iritasi Cat Silver pada Kulit
Orang yang mengalami iritasi cat silver, maka akan muncul gejala seperti bintil-bintil, kemerahan, hingga rasa gatal.
"Pada reaksi yang berat bahkan bisa timbul lepuh dan kematian jaringan kulit," jelas dr. Oke.
Selain itu, jika cat digunakan di area tubuh yang rentan seperti mata, hidung, dan bibir maka menimbulkan efek terbkar dan bahkan bisa masuk ke peredaran darah.
Lebih buruknya lagi, cat tersebut berisiko masuk ke saluran pernapasan yang bisa menyebabkan penyakit paru-paru.
Di sisi lain, dr. Wahyu Tri Kusprasetyo selaku dokter umum di Klinik dr Djalu, Mojokerto, Jawa Timur mengungkap penggunaan cat silver jangka panjang dapat memicu terjadinya kanker kulit.
Biasanya kulit akan mengalami peradangan sebagai respons karena tubuh terpapar benda asing yang dianggap berbahaya.
"Tanda awal radang adalah kemerahan, peningkatan suhu sekitar atau seluruh tubuh, dan nyeri," ungkap dr. Wahyu.
Pada akhirnya, kondisi tersebut pun menyebabkan fungsi tubuh terganggu, oleh sebab itu jangan coba-coba gunakan cat silver pada tubuh ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Sah 7 Juta Penonton, Agak Laen Jadi Film Komedi Terlaris di Indonesia
(*)