Parapuan.co - Film drama action Bonnie besutan Tawang Khan Production tayang hari ini (29/2/2024) di bioskop.
Kisah dalam sinopsis film ini berfokus pada pemeran utama remaja perempuan, Bonnie (Livi Ciananta), yang pandai bela diri dalam menghadapi lika-liku kehidupannya.
Bonnie yang hidup berdua bersama sang ibu, Kinanti (Nadila Ernesta), dihadapkan oleh permasalahan masa lalu ibunya yang memiliki dendam terselubung.
Dendam itu diakibatkan oleh kematian sang ayah, Sambara (Ariyo Wahab), yang dibunuh oleh musuhnya, Paul.
Untuk menjaga dirinya, Bonnie dibesarkan oleh sang ibu dengan bekal bela diri yang baik.
Namun, dalam sinopsis film dijelaskan bahwa kepandaiannya itu juga membawa malapetaka. Ia berkali-kali dikeluarkan dari sekolah karena sering memukul siswa lainnya.
Padahal, ia melakukan itu untuk menegakkan keadilan atas siswa yang tertindas oleh pembuli.
Bonnie ingin membela hak para siswi dan hak dirinya sendiri sebagai perempuan.
Alur cerita semakin menarik saat Bonnie memiliki teman bahkan musuh dalam perjalanannya.
Baca Juga: Sinopsis Film Mendung Tanpo Udan, Kisah Cinta Rumit dari Lagu Populer
Namun musuh Bonnie yang sebenarnya bukanlah itu. Bonnie pada akhirnya harus melawan Paul yang punya niat jahat kepada Bonnie dan ibunya.
Di sinopsis film ini, kematian sang ayah didasari oleh ambisi Paul akan dendam akibat kematian kakaknya yang berhubungan dengan Sambara.
Dendam tersebut membuat Paul ingin menghabisi Bonnie dan ibunya juga.
Bonnie yang awalnya tidak tahu apa-apa terkait penyebab kematian ayahnya, terpaksa ikut bertarung.
Hingga akhirnya Bonnie mengetahui siapa dalang kematian ayahnya yang dibunuh dengan keji.
Bonnie pun tak bisa diam dan ingin melawan Paul, ia kemudian dibantu oleh teman-temannya.
Kinanti, ibu Bonnie juga ikut dalam pertarungan dengan Paul demi menuntaskan dendamnya.
Alur cerita film Bonnie sendiri menampilkan jalan cerita maju mundur, saat sekarang dan saat Bonnie kecil masih bersama ayahnya, Sambara.
Baca Juga: Sinopsis Film Exhuma, Kim Go Eun Jadi Karakter Perempuan Pengusir Setan
Film ini tak hanya menyuguhkan drama yang menyentuh hati, tetapi juga mengajak penonton merasakan kehidupan Bonnie sebagai remaja perempuan dengan gejolak kehidupannya.
Film Bonnie juga memperlihatkan kenyataan bahwa masih banyak penindasan dan ketidakadilan.
Disutradarai Agus H. Mawardy dan Marsha, film Bonnie dibuat dengan kolaborasi antara sutradara utama dan sutradara action.
Kolaborasi ini pun dilakukan untuk menjaga kesinambungan dan ketepatan gambar adegan-adegan laga.
Livi sebagai pemeran utama perempuan berharap supaya Bonnie bisa menambah warna dalam industri perfilman Indonesia.
“Semoga perjuangan saya bersama semua tim membuahkan sebuah karya yang berarti dan membekas bagi para penonton," tutur Livi.
Melalui sinopsis film ini pula, perempuan digambarkan sebagai sosok yang berani dalam melawan segala bentuk ketidakadilan.
Kawan Puan bisa menyaksikan perjalanan lengkap Bonnie hanya di bioskop, ya!
Baca Juga: Sinopsis Film Pasar Setan, Kisah Mistis Vlogger Konten Horor di Gunung Salak
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN