3 Tips Mencuci Baju Berbahan Rajut agar Tak Mudah Rusak dan Melar

Parapuan.co - Pakaian berbahan rajut alias knit harus dirawat dengan tepat agar kualitasnya terjaga.

Pasalnya, jika caranya salah seperti langsung dimasukkan ke mesin cuci tanpa pakai pelindung, maka bahan rajut jadi rentan rusak.

Saat dicuci memakai mesin cuci, bahan baju rajut pun kainnya akan tertarik-tarik, jadi sebaiknya dihindari.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini tips mencuci baju rajut:

1. Pakai Kantung Jaring saat Mencuci

Co-Founder Benang Jarum, Allyssa Hawadi merekomendasikan agar Kawan Puan menggunakan jasa cuci pakaian untuk mencuci baju berbahan rajut premium.

Tapi kalau mau menghemat biaya, Kawan Puan bisa menggunakan mesin cuci akan tetapi sebelumnya masukan baju rajut ke dalam kantung jaring.

"Beli deh kantung yang bolong-bolong itu, jaring-jaring. Jadi masukkan ke dalam jaring, diritsleting, masukkan ke dalam mesin cuci. Itu anti rusak juga," papar Allyssa.

2. Jangan Digantung

Baca Juga: Tanpa Mesin Cuci, Begini Tips Mengeringkan Baju Saat Musim Hujan

Allyssa berpesan agar baju berbahan rajut tidak digantung, baik ketika disimpan maupun dijemur.

Sebab, menggantung baju rajut bisa menyebabkan serat bajunya jadi longgar.

3. Cuci Pakai Air Dingin dan Perhatikan Saran Pencuciannya

Sebaiknya cuci baju rajut memakai air dingin dan tidak terlalu lama.

Kalau pakai mesin cuci, sebaiknya pakai fitur quick wash dengan durasi tidak lebih dari 15 menit.

Sebelum dicuci, Kawan Puan juga perlu membaca petunjuk pencucian karena setiap baju termasuk rajut punya perlakuan khusus.

Selain itu, pada bagian laundry tag juga tertulis saran cara menyetrika baju yang tepat.

"Jadi lihat dari sini supaya enggak salah cara maintenance-nya. Ada yang pakai air dingin, panas, dry clean, enggak boleh digantung. Jadi supaya bajunya juga awet," tutupnya.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Batik Ecoprint, Jangan Menggunakan Mesin Cuci

(*)