"Jaga keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga dapat mengontrol pembelanjaan setiap bulan dan memastikan pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan," kata Romy.
2. Hindarkan Diri dari Jeratan Utang Konsumtif
Kedua, usahakan untuk tidak terjerat dalam utang konsumtif yang akan mengganggu keuanganmu.
Utang hanya boleh dilakukan jika dalam kondisi darurat, itu pun perlu diatur secara bijaksana agar finansialmu tetap stabil.
Bila terlanjur berutang, pastikan untuk memprioritaskan pelunasannya sebelum menggunakan uang untuk membeli keinginan.
"Jika telah memiliki utang, pastikan pelunasannya menjadi salah satu prioritas utama yang perlu diselesaikan secepatnya," terang Romy.
3. Siapkan Dana Darurat untuk Keperluan Mendesak
Dalam konsep keuangan syariah, alokasi untuk dana darurat juga sangat penting.
Setiap keluarga perlu berjaga-jaga untuk kebutuhan darurat supaya bisa memenuhi kondisi mendesak kapan pun terjadi.
Baca Juga: Agar Tenang dan Berkah, Ini Kunci Perencanaan Keuangan dengan Prinsip Syariah
4. Pilih Solusi Keuangan Berbasis Syariah
Untuk berbagai produk perbankan atau investasi, kamu dapat memilih solusi keuangan berbasis syariah.
Produk keuangan berbasis syariah mengedepankan prinsip yang transparan dan adil dalam setiap transaksi.
Transparansi tersebut memungkinkanmu untuk tidak merasa khawatir terhadap risiko keuangan yang bisa saja terjadi.
Itulah tadi beberapa tips mengatur keuangan dengan konsep syariah menurut Romy Buchari. Semoga membantu ya!
Baca Juga: Meski Halal, Simak Keuntungan dan Kerugian Investasi Syariah Berikut Ini
(*)