Dokter Rashmi menegaskan bahwa kita perlu mendapatkan kulit yang sehat, bukan sekadar cerah. Maka dari itu ia tidak menyarankan BB glow.
Menurut dr. Rashmi, kulit yang sehat itu terlihat bersinar, cerah, kencang, bahkan membuat orang menyukai kondisi wajahmu.
"Mengubah warna kulit tidak boleh menjadi keinginan karena setiap warna kulit akan indah jika sehat," tegasnya.
Warna Kulit jadi Putih, Kuning, atau Kehijauan
Mengutip pmuhub.com, BB glow bisa berdampak buruk dalam jangka panjang karena mengubah warna kulit.
Pasalnya, tinted serum saat BB glow disuntikkan lebih dalam ke kulit bisa mengubah warna kulit jadi putih, kuning, maupun kehijauan.
Komponen yang memberi serum warna kulit yang cerah dan lembut adalah titanium dioksida.
Jika molekul titanium dioksida masuk ke dalam lapisan dermis, mereka akan terperangkap karena lapisan ini tidak terlepas seiring dengan pergantian alami kulit.
Alhasil, saat terkena sinar UV, misalnya sinar matahari, terjadi reaksi kimia dan berubah menjadi kekuningan atau kehijauan.
Itu dia berbagai dampak buruk dari BB glow. Jadi apakah Kawan Puan masih tertarik melakukannya?
Baca Juga: Apa Itu Oil Gritting, Metode Bersihkan Komedo dengan Minyak yang Viral di TikTok?
(*)