Parapuan.co - Para pencinta buku dengan genre romantis wajib membaca Ragam Ni Si Marian.
Bukan sekadar romantis saja, buku berjudul Ragam Ni Si Marian karya Kartini Sjahrir ini bergenre historical romantic.
Saat acara bertajuk Bincang Buku Ragam Ni Si Marian di Bentara Budaya Art Gallery, Menara Kompas, Jakarta (1/3/2024), Kartini menyatakan bahwa buku ini merupakan hasil risetnya selama satu tahun di Belanda dan Indonesia.
"Melakukan risetnya satu tahun, bukan ke perpustakaan saja, tapi juga ke tempat di mana cerita ada di pikiran saya (Belanda).
Meski risetnya dilakukan selama satu tahun, Kartini menulis Ragam Ni Si Marian dalam waktu singkat, tepatnya hanya dua bulan.
Tokoh di Ragam Ni Si Marian
Buku ini pun mengisahkan dua orang yang saling cinta namun beda asal negara.
Baca Juga: Penghormatan pada I Gusti Ngurah Rai, Andre Syahreza Rilis Buku Ini
Selain kisah romantis, buku ini juga menceritakan fakta-fakta sosial politik, ekonomi, dan konflik inter-rasial di masal kolonial dari tahun 1.900 samapi pasca kemerdekaan tahun 1956.
Tokoh utama di novel Ragam Ni Si Marian bernama Marian Hasibuan, seorang perempuan keturunan Batak dan Sunda yang dibesarkan di keluarga berada dengan pendidikan Belanda.
Dikisahkan Marian jatuh cinta pada Jan-Pieter, pemuda asal Belanda yang bekerja di kebun kopi Priangan.
Kisah cinta keduanya pun tak berjalan mulus karena menghadapi kendala besar di situasi sosial pada tahun 1900-an tersebut.
Tanggapan Pembaca
Amanda Katili Niode selaki pegiat Harmoni Bumi yang sudah membaca Ragam Ni Si Marian mengaku buku karya Kartini yang hampir 700 halaman ini sangat menarik.
"Novel ini mendidik, menghibur, dan memberdayakan," terang Amanda.
Dalam kesempatan yang sama, seorang sastrawan bernama Noorca M. Massardi pun juga memuji novel Ragam Ni Si Marian.
Baca Juga: Ini Buku Anak yang Paling Memorable Menurut Puty Puar, Apa Saja?
Noorca menyatakan kehebatan Kartini Sjahrir yang menulis novel indah dalam waktu dua bulan.
"Luar bisa menulis dalam waktu cepat. Hasil risetnya ketahuan, kalau ilmuwan buat sebuah novel hasilnya seperti ini," kata Noorca.
"Bahasanya menarik, saya bisa membayangkan batavia zaman dulu, pergolakan jaman Belanda juga bisa terasa," imbuhnya.
Novel Trilogi
Ragam Ni Si Marian karya Kartini Sjahrier ini merupakan novel trilogi yang sayang jika dilewatkan.
Kartini mengaku pada saat ini ia sedang proses menulis buku novel kedua.
Ia menyatakan pula bahwa buku novel ketiga akan dirilis pada akhir tahun 2024.
Jika tertarik membaca, Kawan Puan bisa mendapatkan buku Ragam Ni Si Marian baik secara digital maupun fisik.
Untuk buku digital Ragam Ni Si Marian bisa dibeli di Gramedia Digital seharga Rp179.000 di sini.
Sedangkan untuk buku fisik bisa diberi di toko Gramedia seharga Rp198.000.
Baca Juga: Puan Talks: Puty Puar Ungkap Kisah dan Sosok di Balik Buku Empowered ME
(*)