Parapuan.co - Untuk mengembangkan pasar pariwisata secara global dan memperkuat promosi wisatawan Indonesia ke Taiwan, Administrasi Pariwisata Kementerian Perhubungan dan Komunikasi (MOTC) membuka Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta.
Berlokasi di GoWork Central Park, Jakarta, service center yang dibuka resmi pada 28 Februari 2024 tersebut akan memberikan informasi yang lengkap tentang pesona pariwisata Taiwan yang ramah wisatawan.
Bukannya tanpa alasan service center ini dibuka di Jakarta, pasalnya pasar Indonesia dinilai memiliki peluang ekonomi yang menjanjikan.
Dengan populasi lebih dari 278,8 juta jiwa, Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN dalam hal luas wilayah dan skala ekonomi, serta memiliki dividen demografi dan daya konsumsi yang berkembang pesat.
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki potensi terbesar untuk pengembangan pariwisata.
Maka untuk memperluas pasar wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan, Administrasi Pariwisata Taiwan telah memprioritaskan pendirian Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta setelah pandemi.
Dengan harapan dapat menjawab kebutuhan wisatawan Indonesia dan memberikan lebih banyak informasi langsung tentang pariwisata Taiwan.
Sementara bagi travel agent Indonesia, pendirian Kantor Layanan Jakarta akan meningkatkan efisiensi komunikasi dan memperkuat pertukaran dan pengembangan industri pariwisata antara kedua tempat.
Terlepas dari apakah itu tentang rencana perjalanan tematik yang inovatif, fitur produk, atau informasi pariwisata Taiwan yang diperlukan untuk perjalanan.
Baca Juga: 3 Tips Berkunjung ke Tri-Mountain Viral di TikTok ala Youtuber Ken & Grat
Oleh karena itu, selain basis pelanggan yang ada, hal ini juga akan memperkuat pengembangan keseluruhan pariwisata kelas menengah ke atas dan pasar perjalanan MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions).
Serta akan membawa hubungan pertukaran antara industri pariwisata Taiwan dan Indonesia ke tonggak sejarah baru.
Menurut Menteri Chen Sheng-peng dari Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Indonesia, sejak Taiwan mempromosikan kebijakan baru ke arah selatan pada 2016, telah terjalin interaksi yang erat antara pemerintah Indonesia dan sektor swasta.
Melalui pendalaman kerja sama dan pertukaran yang menyeluruh, hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia pun terus berkembang di semua aspek.
Kunjungan timbal balik tahunan antara Taiwan dan Indonesia mencapai angka 229.960 sebelum pandemi, dan kunjungan timbal balik mencapai angka 201,950 pada 2023.
Diharapkan, melalui pendirian Kantor Layanan Pariwisata Taiwan dari Administrasi Pariwisata Taiwan di Jakarta, informasi pariwisata Taiwan akan secara aktif dipromosikan untuk menciptakan puncak baru dalam pertukaran pariwisata antara Taiwan-Indonesia.
Selain itu, karena Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar di dunia, dengan angka lebih dari 200 juta umat, pasar konsumen secara keseluruhan memiliki ukuran yang cukup besar.
Diyakini bahwa di masa depan, kantor layanan tersebut dapat secara langsung memberikan lebih banyak informasi pariwisata yang Muslim-friendly kepada warga Indonesia untuk meningkatkan kemampuan Taiwan dalam menarik wisatawan ke pasar pariwisata Muslim.
Baca Juga: Fakta Film Incantation, Horor Taiwan Tentang Ibu yang Lepaskan Kutukan Anaknya
"Indonesia adalah pasar utama yang secara aktif dikembangkan oleh Taiwan, dan Administrasi Pariwisata Taiwan tidak hanya mementingkan turis Tiongkok, tetapi juga secara aktif mempersiapkan pasar Muslim yang besar," ujar Deputi Direktur Jenderal Administrasi Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi(MOTC), Chou Ting Chang.
Pendirian Kantor Layanan Jakarta ini memungkinkan terjadinya pertukaran yang mendalam dengan industri lokal dan akan memungkinkan industri serta masyarakat umum untuk merasakan keramahan Taiwan serta mempromosikannya kepada teman-teman dari luar negeri.
Yaitu melalui penyediaan layanan informasi yang tersedia dalam waktu satu jam.
Adapun yang paling penting akan memberikan mereka tempat untuk menampilkan karakteristik pariwisata yang beragam, menampilkan Taiwan yang lebih ramah wisatawan dan terlokalisasi.
Selama acara Taiwan Day, Deputi Direktur Chou Ting Chang mengundang selebgram Kadek Arini untuk mencicipi makanan ringan berupa labu otentik Taiwan, termasuk membagikan daftar makanan lezat wajib coba, menurut selera pribadinya.
Kadek Arini, yang telah melakukan perjalanan ke Taiwan pun mengatakan bahwa negara ini adalah tujuan wisata yang luar biasa, baik itu kota pegunungan Jiufen, pemandangan danau Sun Moon Lake, atau daerah pusat kota Ximending.
Ada berbagai hidangan lokal juga pemandangan yang indah, dan setiap musim memiliki karakteristik khusus sehingga Taiwan bisa dinikmati sepanjang tahun.
Zhou Shibi, direktur Dinas Pariwisata Taiwan di Jakarta, menunjukkan bahwa Biro Pariwisata sudah mulai secara aktif menata pasar Indonesia sejak masa karantina.
Pada 2023, telah membentuk tim konseling proyek lokal dan secara aktif meminta travel agent dan maskapai penerbangan besar untuk memahami kebutuhan pasar serta preferensi masyarakat Indonesia.
Service center ini juga akan membangun basis data audio-visual mengenai pariwisata Taiwan untuk mengoptimalkan publisitas.
Termasuk juga menggunakan newsletter untuk menyebarluaskan informasi pariwisata tematik demi memenuhi permintaan mengenai pariwisata Taiwan dari industri perjalanan lokal serta media penerbangan di Indonesia secara tepat waktu.
Setelah pendirian kantor layanan ini, pemasaran online dan kegiatan promosi offline akan dikerahkan untuk membantu operator Indonesia dalam memperluas kinerja pengiriman pelanggan mereka.
Di masa depan, kantor layanan akan memanfaatkan lokasinya di pusat perbelanjaan terkenal untuk menyelenggarakan kegiatan promosi rutin dengan berbagai tema pariwisata Taiwan, yang secara langsung menargetkan segmen konsumen kelas menengah ke atas.
Selain itu juga secara aktif mengembangkan pasar Skema Kunjungan Individu (IVS) dalam rangka membantu mencapai target 12 juta pengunjung dari seluruh dunia ke Taiwan pada 2024.
(*)
Baca Juga: 3 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Semarang yang Cocok Dikunjungi saat Cuaca Panas