Meninggal Dunia di Usia 102 Tahun, Ini Sejarah Ketenaran Ikon Fashion Iris Apfel

Parapuan.co - Kabar duka datang dari industri mode global, yang mana ikon fashion lansia Iris Apfel dikabarkan meninggal dunia.

Desainer dan pebisnis asal Amerika Serikat tersebut dikabarkan meninggal dunia di usianya yang ke-102 tahun. 

Kabar kematiannya tersebut pun disampaikan di media sosial Instagram @iris.apfel, dengan pengikut 3 juta orang. 

"Iris Barrel Apfel. August 29, 1921 - March 1, 2024," seperti yang tertulis di unggahan tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Iris Apfel (@iris.apfel)

Kendati demikian, sampai berita ini dipublikasikan, belum diketahui pasti penyebab kematiannya.

Namun, kabar duka tersebut pun disambut dengan ucapan bela sungkawa dan penghormatan dari sejumlah legenda mode lainnya.

Salah satunya dari desainer kenamaan Tommy Hilfiger yang memuji Iris Apfel sebagai inovator dalam dunia tekstil dan mode.

“Iris Apfel menjadi ikon fesyen terkenal di dunia karena bakatnya yang luar biasa tidak hanya sebagai artis, tapi juga sebagai influencer,” ujarnya.

"Dia telah memberikan pengaruh yang luar biasa pada banyak orang dengan hatinya yang besar dan sentuhan ajaibnya kepada semua orang yang dia temui," tambahnya lagi.

Baca Juga: 4 Alasan yang BIkin Jennie BLACKPINK Cocok Jadi Ikon Fashion Terkini

Sejarah Ketenaran Iris Apfel

Perempuan yang lahir tahun 1921 ini punya gaya berpakaian yang ikonik, dengan rambut putih beruban, kacamata dengan frame besar, lipstik warna cerah hingga manik-manik tebal.

Selera fashion yang unik sudah ia bawa sejak mempelajari sejarah seni, khususnya spesialisasi di desain interior dan tekstil. 

Ia pertama kali memasuki dunia mode sebagai penulis muda untuk media Women's Wear Daily.

Apfel kemudian beralih ke desain interior, mendirikan perusahaan tekstilnya Old World Weavers bersama suaminya Carl pada tahun 1951.

Gaya fashion ikonik Iris Apfel. (Instagram @iris-apfel)

Saat bekerja di industri tekstil, Apfel mereproduksi struktur bersejarah di sembilan pemerintahan Gedung Putih, termasuk presiden Ronald Reagan, George H.W. Bush dan Bill Clinton, seperti melansir People.

Hingga akhirnya ia menjadi trend setter di usia 80-an dan model profesional di usia 97 tahun.

Lebih tepatnya pada tahun 2005, di usia ke-84 tahun, Apfel menjadi sensasi global ketika Metropolitan Museum of Art memamerkan arsip lemarinya yang berisi pakaian berwarna-warni yang mencuri perhatian.

Baca Juga: Ikon Fashion Chiara Ferragni Eksplor Kecintaannya pada Kopi dengan Koleksi Ispirazione Italiana

Termasuk juga aksesori berani yang dikumpulkan dari perjalanan internasionalnya selama bertahun-tahun.

Apfel pun dengan cepat menjadi kesayangan dunia mode karena kecerdasannya dalam padu padan busana yang 'tidak sesuai' dengan usianya.

Bahkan, ia telah melakukan berbagai macam kolaborasi dengan sejumlah jenama global.

Mulai dari membintangi iklan untuk lini pakaian Blue Illusions, merilis buku mewarnai selama pandemi COVID-19, bekerja sama dengan brand kecantikan Ciaté London, hingga meluncurkan koleksi Iris Apfel x H&M pada tahun 2022.

Gaya fashion ikonik Iris Apfel yang penuh warna. (Instagram @iris.apfel)

Ketika diwawancarai oleh BBC pada tahun 2015, Apfel mengatakan bahwa berdandan adalah sesuatu yang menyenangkan, seperti halnya bermain. 

“Itu adalah bagian dari hidup saya, karena saya orang yang kreatif dan saya pikir orang lain harus ikut serta dalam kreativitas tersebut,” katanya.

Ketika ditanya apa pendapatnya tentang ide pakaian yang sesuai dengan usianya, dia menjawab bahwa "jika kamu bisa melakukannya, maka itu pantas".

Iris Apfel pun telah menginspirasi banyak orang lintas generasi untuk tetap menjadi dirinya sendiri terlepas dari berapapun usianya. 

Selamat jalan, Iris Apfel. 

(*)

Baca Juga: Terkenal sebagai Ikon Fashion, Harry Style Justru Ingin Luncurkan Produk Ini