Parapuan.co - Tidak ada pasangan yang menginginkan perpisahan, apalagi pernikahan yang berakhir dengan perceraian.
Untuk mencegahnya, Kawan Puan harus tahu dan paham hal apa saja yang bisa memantik terjadinya perceraian.
Berikut adalah tiga alasan umum terjadinya perceraian, dikutip dari yourtango.com.
1. Kurangnya Komitmen dan Perselingkuhan
Kurangnya komitmen dan perselingkuhan adalah alasan paling umum dari retaknya sebuah hubungan yang mana masing-masing pasangan tidak lagi memprioritaskan pernikahan.
Hal ini juga bisa disebabkan karena tidak adanya rasa konsisten kepada satu sama lain yang malah membuat fokus pada hal lain di luar pernikahan.
Komitmen yang tidak terjaga ini biasanya membawa pada terjadinya perselingkuhan.
Perselingkuhan itu terjadi karena pasangan yang ingin menciptakan hubungan baru dan mereka menganggap hubungan itu akan lebih stabil.
Ada pula mereka yang menjadi korban perselingkuhan dalam pernikahan tak jarang memilih untuk bercerai karena merasa sangat dikhianati.
Baca Juga: Kurangi Kemungkinan Cerai, Jawab 5 Pertanyaan Ini Sebelum Kamu Menikah
2. Terlalu Banyak Konflik
Jika semasa pacaran Kawan Puan sudah sering bertengkar dengan pasangan, maka jangan jadikan itu sebagai hal sepele.
Terutama jika penyebab konflik adalah karakter si pasangan yang mana akan sangat sulit untuk mengubah sifat bawaan seseorang.
Dalam pernikahan, terutama jika konflik tidak teratasi dengan baik, akan menyulut emosi yang berdampak pada komunikasi yang jadi berjarak dan membuat hubungan renggang.
3. Masalah Finansial
Dalam pernikahan, uang dibutuhkan untuk memenuhi banyaknya kebutuhan sehari-hari sehingga jika terhambat dapat menimbulkan tekanan.
Terutama jika salah satu pasangan memiliki kebiasaan boros yang semakin menghambat ekonomi hubungan.
Uang adalah hal penting yang harus diperhatikan perputarannya, maka dari itu sebelum menikah, Kawan Puan harus bisa mengukur kemampuan finansial satu sama lain.
Sebelum menikah, Kawan Puan harus bisa mempertimbangkan segala hal hingga detailnya untuk mencegah terjadinya perceraian supaya bisa menciptakan pernikahan yang bahagia.
Baca Juga: Perempuan Menikah Perlu Tahu, Ini Cara Menghadapi Suami Toxic People
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN