Parapuan.co - Memakai skincare viral di TikTok untuk memudarkan jerawat itu tidak boleh sembarangan.
Jika asal memakai skincare viral di TikTok bisa saja masalah kulit seperti bekas jerawat tak kunjung hilang.
Berdasarkan video viral di TikTok, dari edukator rambut dan kulit @dr.audrey_natalia pun menjelaskan alasan kenapa pakai skincare rutin namun masalah kulit tidak teratasi.
@dr.audrey_natalia Replying to @keyshaazahra87 Kenapa Pakai Skincare Rutin Tapi Masalah Kulit Gak Teratasi? #belajarbarengdraudrey #draudreynatalia #longervideos #thegoodchem #goodchem #GoodChemGoodChoice ♬ original sound - dr. Audrey | Rambut & Kulit
"Ada tiga kemungkinan kenapa rutin pakai skincare tapi maslah kulit kamu itu misal kayak jerawat dan bekas jerawat itu enggak perbaikan," kata @dr.audrey_natalia.
Berikut ini alasan kenapa bekas jerawat tak memudar meski sudah pakai skincare:
1. Skincare Tak Sesuai dengan Masalah Kulit
Kemungkinan skincare yang dipilih itu kurang sesuai antara masalah kulit kamu dengan bahan aktif yang kamu pilih," kata @dr.audrey_natalia.
Dikarenakan salah pilih skincare, maka kondisi kulit seperti bekas jerawat tak teratasi.
Misalnya saja ada seseorang yang punya bekas jerawat lalu memilih skincare berkandungan hyaluronic acid, makanya ekspektasi kulit membaik pun tak terwujud.
Baca Juga: Ini Tips Makeup Viral di TikTok yang Sebaiknya Dihindari untuk Riasan Pengantin
"Karena hyaluroic acid itu kan berfungsi sebagai pelembap bukan untuk menyamarkan bekas jerawat," terang @dr.audrey_natalia.
Menurutnya, untuk mengatasi jerawat yang kehitaman dan memerah, disarankan memalai tranexamic acid.
Ia mengungkap tranexamic acid dapat memduarkan bekas jerawat dalma waktu beberapa minggu.
2. Kualitas Material
Berdasarkan video dari @dr.audrey_natalia, ia menyampakan kualitas material juga berpenganruh pada produk skincare.
"Sama ajalah kayak semua barang lainnya, bisa beda tingkat kemurnian dan kualitas antar produsen," imbuhnya.
Lebih lanjut lagi kondisi kualitas material tersebut pun membuat efektivitas produk.
3. Persentase Bahan Aktif Terlalu Rendah
Baca Juga: Viral di TikTok, Dokter Ungkap Tak Perlu Pakai Pelembap di Pagi Hari
Selain dari segi kualitas produk, Kawan Puan juga perlu memperhatikan persentasi bahan aktifnya.
Menurut @dr.audrey_natalia, formulasi untuk produk-produk skincare pun membutuhkan dosis bahan aktif yang tepat.
Contohnya jika ada skincare yang mengklaim mengandung chromabright sebagai bahan aktifnya.
"Tapi chromabright itu kn sebenarnya butuh minimal 0,1 persen loh untuk memudarkan bekas jerawat khitaman dan mencerahkan wajah," terangnya.
"Chromabriht merupakan salah satu raw material yang cukup mahal. Harganya per kilogram saja bisa setara mobil," lanjutnya.
Apa itu tranexamic acid?
Bagi Kawan Puan yang punya bekas jerawat namun tidak memudar, padahal sudah memakai dark spot serum, @dr.audrey_natalia menyarankan agar kamu mempelajari tranexamic acid.
Dilansir dari Healthline, tranexamic acid atau asam traneksamat berasal dari asam amino lisin yang secara tradisional digunakan sebagai obat oral untuk pendarahan menstruasi yang berat.
Meski begitu, menurut Mary Stevenson, MD, asisten profesor dermatologi di NYU Langone Health, tranexamic acid yang dioleskan secara topikal dapat mengubah cara sel memproduksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.
Baca Juga: Ini Bahaya BB Glow Bagi Kulit, Prosedur Kecantikan Viral di TikTok
(*)