Manfaatkan Momen Ramadan, Intip Strategi Jitu Jualan Online untuk Pemilik Ide Usaha

Rizka Rachmania - Selasa, 5 Maret 2024
Strategi jitu jualan online memanfaatkan momen Ramadan 2024 untuk pemilik ide usaha.
Strategi jitu jualan online memanfaatkan momen Ramadan 2024 untuk pemilik ide usaha. sorrapong

Parapuan.co - Kawan Puan pemilik ide usaha pastinya harus memanfaatkan momen Ramadan 2024 untuk menambah cuan dan penghasilan dari jualan online.

Menurut data The Trade Desk seperti melansir siaran pers dari Transcosmos Commerce, sebanyak 88% masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja pada Ramadan 2024.

Selain itu, 53% masyarakat Indonesia pun berencana untuk menghabiskan tunjangan hari raya (THR) mereka untuk belanja dibanding ditabung.

Data tersebut menunjukkan tren pembelian positif dari masyarakat Indonesia yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik ide usaha menambah keuntungan.

Peluang bisnis jualan online lewat beragam e-commerce pun meningkat sejak dari awal Ramadan 2024 hingga menjelang Lebaran.

Konsumen akan memulai riset belanja online bahkan sebulan sebelum Ramadan dan mencapai puncaknya dalam 7-10 hari sebelum Idulfitri 2024 ketika THR cair.

"Tren penjualan saat Ramadan dari tahun ke tahun terus menunjukkan angka positif," ujar Naoto Osada, CEO Transcosmos Commerce.

"Kami berkomitmen untuk membantu para klien kami untuk mencapai target penjualan selama Ramadan dengan strategi yang tepat dalam memanfaatkan momen ini," lanjutnya.

Lantas, seperti apa strategi jitu jualan online yang bisa diterapkan oleh para pemilik usaha dalam rangka memanfaatkan momen Ramadan 2024? Berikut tipsnya!

Baca Juga: Riset Ini Sebut Akan Ada Peningkatan Tren Belanja di Ramadan 2024

1. Penawaran Paket Promo Ramadan

Masyarakat Indonesia suka diskon, promo, dan paket khusus di momen spesial, contohnya Ramadan. Ini jadi peluang bisnis menjanjikan untuk Kawan Puan.

Oleh karenanya, pemilik ide usaha bisa memanfaatkan kebiasaan tersebut untuk menawarkan paket promo Ramadan.

Kamu bisa menawarkan pembelian secara paket atau bundle, promo buy 1 get 1, cashback, flash sale, dan masih banyak lagi.

Biasanya, semakin tinggi dan beragam promosi yang ditawarkan, semakin menarik untuk konsumen.

2. Manfaatkan Waktu Sahur dan Berbuka

Saat Ramadan, pola aktivitas masyarakat akan berubah, mengikuti waktu sahur, berbuka, dan solat tarawih.

Waktu sahur sekitar 03.00-05.00 dan waktu berbuka sekitar 18.00-20.00 akan jadi saat masyarakat paling aktif beraktivitas.

Pada waktu-waktu tersebut, masyarakat akan intens menggunakan internet dan gadget, sehingga jadi prime time untuk jualan online.

Baca Juga: Persiapkan sebelum Ramadan, Ini Tips Wujudkan Ide Usaha Baju Lebaran

3. Menargetkan Perempuan Milenial

Perempuan memiliki peran dan pengaruh besar terhadap proses pembelian, terutama di lingkup rumah tangga dan keluarga.

Perempuan milenial diperkirakan akan mengeluarkan lebih banyak dibanding populasi umum selama Ramadan 2024.

Adapun produk yang jadi incaran perempuan adalah makeup dan parfum (49%), kesehatan dan perawatan pribadi (52%), serta pakaian dan aksesori (61%).

4. Taktik Dynamic Pricing

Peluang bisnis yang terbuka lebar saat Ramadan 2024 bisa dimaksimalkan Kawan Puan untuk menambah cuan, misalnya dengan menerapkan taktik dynamic pricing.

Dynamic pricing adalah taktik untuk meningkatkan penjualan dengan menerapkan harga bervariasi tergantung permintaan.

Contohnya jika permintaan tinggi jelang Lebaran, kamu bisa terapkan harga lebih tinggi dibanding awal Ramadan.

"Efektivitas penjualan selama Ramadan sangat bergantung bagaimana kamu memahami kebiasaan konsumen dan menerapkan strategi serta taktik yang tepat untuk memberikan pengalaman berbelanja online yang berkualitas," pungkas Osada.

Nah Kawan Puan, itu dia strategi jitu untuk para pemilik ide usaha agar jualannya laris serta cuan di Ramadan 2024.

Baca Juga: Catat, Berikut 5 Tips Mengatur Keuangan Bisnis di Bulan Ramadan

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Implementrasi Kurang Efektif, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapus