Dari pinjaman tersebut, mereka bisa menambah stok barang untuk dijual di toko kelontong.
4. Menetapkan Harga yang Kompetitif
Strategi berikutnya, toko kelontong Imas dan Asep menetapkan harga yang kompetitif sehingga bisa bersaing dengan toko ritel modern.
Asep menjelaskan, pihaknya menjual galon air dan gas elpiji dengan harga lebih terjangkau dibandingkan toko lain.
Meski begitu, ia mampu mendapatkan omzet Rp600.000 hingga Rp1 juta dalam sehari, dan bisa menyicil pinjaman secara rutin.
Cicilan kredit usaha rakyat (KUR) yang diambilnya tidak memberatkan para pelaku usaha kecil.
Lebih lanjut, toko kelontong milik Imas dan Asep sebenarnya juga menjual barang kebutuhan pokok lainnya, semisal gula, telur, bahkan frozen food.
Hanya saja, stoknya tidak sebanyak galon air dan gas elpiji yang menjadi fokusnya dalam menjalankan ide usaha.
Itulah tadi strategi bisnis toko kelontong bersaing dengan toko ritel modern yang bisa Kawan Puan coba. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Supaya Untung, Ini 6 Strategi untuk Menentukan Harga Jual Produk
(*)