Hati-Hati Jadi Korban, Kenali Modus Penipuan Program Affiliate Berikut

Arintha Widya - Rabu, 6 Maret 2024
Mengenali Modus Penipuan Program Affiliate yang Sedang Marak
Mengenali Modus Penipuan Program Affiliate yang Sedang Marak Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, tak dapat dimungkiri bahwa menjadi afiliator adalah bisnis yang menguntungkan bagi perempuan.

Sayangnya, modus penipuan berkedok program affiliate atau afiliasi semakin marak terjadi saat ini.

Pelaku biasanya beraksi dengan mengiming-imingi nilai keuntungan yang besar dengan meminta korban mentransfer sejumlah uang sebagai jaminan.

Menurut Asia Scam Report 2023 seperti dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN dari Blibli, sebanyak 28,8 persen korban penipuan terjerat oleh besarnya nilai insentif yang ditawarkan.

Fakta tersebut diperkuat dengan data Global Risk Report 2024 yang menyebut jumlah serangan siber menempati top five risiko global sebesar 39 persen.

Di Indonesia sendiri, laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat sebanyak 1.938 konten hoaks dalam kategori penipuan yang telah teridentifikasi hingga Mei 2023.

Menanggapi tingginya fenomena modus penipuan daring, PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) terus mengingatkan agar tidak menjadi korban.

Bagaimana menghindari penipuan modus afiliasi? Kenali dulu modus yang sering terjadi berikut ini agar kamu dapat mewaspadainya!

1. Meminta Transfer Biaya Administrasi sebagai Jaminan

Baca Juga: Content Creator Ini Ungkap Strategi Bikin Konten Efektif di Shopee Affiliate Program



REKOMENDASI HARI INI

Jadi Tren Kencan 2024, Ini Tips Sukses Dapat Pasangan di Dating Apps