Modus pertama, yaitu ketika oknum meminta melakukan pembelian atau transfer biaya administrasi sebagai jaminan.
Biasanya korban diminta melakukan pembayaran melalui sejumlah tahapan yang cukup rumit.
Termasuk untuk melakukan transaksi berupa pembelian produk maupun mewajibkan jaminan sejumlah uang berkedok biaya admin.
Padahal, program affiliate tepercaya hanya memberikan komisi berdasarkan penjualan produk yang direkomendasikan.
Jika memungut biaya, apalagi sampai mewajibkan pembelian produk tertentu sebagai prasyarat mendapatkan komisi, maka tidak perlu ditanggapi karena sudah pasti termasuk afiliasi bodong.
2. Iming-Iming Komisi Setelah Melaksanakan Tugas Tertentu
Modus kedua, biasanya dilakukan pelaku dengan memanfaatkan psikologi greed atau keserakahan korban.
Modus ini membuat korban merasa tidak puas dan ingin terus menyelesaikan tantangan yang diberikan demi nilai deposit dan komisi yang besar.
Untuk menghindari kasus tipu-tipu serupa terjadi, jangan mudah tergiur dan jangan sembarangan membagikan data pribadi maupun kode One Time Password (OTP) agar tidak disalahgunakan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pemasaran Digital, Bukan Hanya Lewat Media Sosial atau Afiliasi