Apa itu Lip Licker's Dermatitis? Kondisi Gangguan Bibir Viral di TikTok

Anna Maria Anggita - Rabu, 6 Maret 2024
Lip licker's dermatitis, kondisi masalah bibir viral di TikTok.
Lip licker's dermatitis, kondisi masalah bibir viral di TikTok. TikTok/ @hungryforskincare

Parapuan.co Lip licker's dermatitis jadi salah satu kondisi gangguan di area sekitar bibir yang viral di TikTok.

Berdasarkan video viral di TikTok dari akun @hungryforskincare, jika area bibir kemerahan atau kehitaman, maka bisa saja mengalami lip licker's dermatitis.

Menurut video @hungryskincare, kondisi lip licker's dermatitis yang viral di TikTok ini terjadi karena bibir sering dijilat.

Menjilat bibir yang pecah-pecah mungkin terkesan menenangkan, namun aktivitas tersebut berbahaya bagi bibir.

Dilansir dari Verywell Health, air liur bisa membuat bibir jadi semakin kering, sehingga siklus pecah-pecah pun justru berlanjut.

Oleh sebab itu, penting bagi Kawan Puan untuk berhenti menjilati bibir yang kering agar tidak mengalami lip licker's dermatitis.

Pasalnya, air liur mengandung enzim pencernaan yang dapat merusak kulit halus di sekitar bibir.

Adapun gejala utama lip licker's dermatitis antara lain bibir kering, pecah-pecah, meradang, hingga mengalami perubahan warna seperti kemerahan.

Tak hanya itu saja, lip licker's dermatitis juga membuat area bibir mengalami pengerasan, retak dan mengelupas.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Perawatan untuk Mengatasi Mata Besar Sebelah

Sayangnya, banyak orang yang mungkin tidak menyadari betapa seringnya mereka menjilat bibir sepanjang hari.

Kondisi lip licker's dermatitis ini bisa lebih buruk jika terpapar sinar matahari, mengonsumsi obat seperti vitamin A atau diuretik, pernapasan mulut karena hidung tersumbat, dan paparan cuaca yang buruk.

Tentunya kondisi lip licker's dermatitis pun perlu segera diatasi karena jika berkelanjutan bisa menciptakan kondisi kulit inflamasi yang lebih parah seperti angular cheilitis.

Angular cheilitis merupakan kondisi inflamasi akut pada kulit yang berdekatan dengan membran mukosa labial sudut mulut.

Diagnosa Lip Licker's Dermatitis

Lip licker's dermatitis ini harus didiagnosis dengan tepat karena kondisinya mirip seperti masalah bibir lain seperti dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi, serta bintik prakanker.

Jadi, dokter akan meninjau riwayat kesehatanmu, kemudian mengajukan pertanyaan mengenai gejala yang dialami.

Jika memang mengalami lip licker's dermatitis maka dokter pun akan memberi berbagai tips untuk merawat kondisi bibir.

Baca Juga: Ini 3 Tips yang Bisa Dilakukan Supaya Nail Art Lebih Tahan Lama

Cara Mengatasi Lip Licker's Dermatitis

Penting bagi pengidap lip licker's dermatitis untuk mengurangi gejala yang ada dan menghindari kebiasaan buruk menjilat bibir.

Adapun strategi merawat bibir yang perlu dilakukan yakni:

1. Mengoleskan lip balm yang menganding ceramide, petrolatum, dan shea butter sesering mungkin.

2. Minum air yang banyak agar bibir dan tubuh tetap terhidrasi.

3. Melindungi area bibir dari kondisi cuaca buruk.

4. Menggunakan salep steroid topikal yang diresepkan untuk membantu menyembuhkan peradangan.

5. Mencoba antihistamin yang dijual bebas jika bibir terasa sangat gatal.

6. Menghentikan kebiasaan menjilat bibir.

Untuk menghindari kebiasaan buruk menjilat bibir, pengidap lip licker's dermatitis mungkin perlu melakukan relaksasi otot, latihan pernapasan dalam, hingga terapi perilaku kognitif.

Baca Juga: Ini Tips Makeup Viral di TikTok yang Sebaiknya Dihindari untuk Riasan Pengantin

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat