Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

5 Sinopsis Film yang Menyoroti Isu Pemberdayaan Perempuan, Apa Saja?

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 9 Maret 2024
Sinopsis film yang menyoroti isu pemberdayaan perempuan.
Sinopsis film yang menyoroti isu pemberdayaan perempuan. Instagram @fourcoloursfilms

Parapuan.co - Kawan Puan tentu sudah tak asing dengan istilah women empowerment atau pemberdayaan perempuan.

Meskipun umum didengar, namun menerapkan dan mewujudkan women empowerment bukan perkara mudah karena membutuhkan kerjasama banyak pihak.

Women empowerment artinya menciptakan kesetaraan dan menghancurkan berbagai diskriminasi pada perempuan.

Dengan adanya kampanye tersebut, kini mulai banyak film yang juga menyoroti isu tentang women empowerment. Apa saja film tersebut dan bagaimana sinopsis film lengkapnya?

1. Yuni (2021)

Sinopsis film Yuni menyoroti kisah karakter perempuan bernama Yuni (Arawinda Kirana) yang diminta segera menikah setelah lulus sekolah.

Di sisi lain, Yuni memiliki impian untuk mengejar karier dan cita-citanya.

Alur cerita berlanjut ketika Yuni menolak tiga lamaran laki-laki. Rupanya penolakan tersebut memicu gosip dan mitos jika seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah.

Baca Juga: Rayakan Peran Wanita, Para Pengusaha Perempuan Berbagi Kisah di Women Empower Women 2024

Dari situ Yuni mulai kalut dengan pilihan antara mempercayai mitos atau tetap mengejar impiannya.

2. Sokola Rimba (2013)

Sinopsis film Sokola Rimba menampilkan karakter perempuan Butet Manurung (Prisia Nasution).

Butet memiliki tekad kuat untuk mengajarkan baca tulis pada anak-anak di sebuah suku pedalaman.

Di tengah upayanya mengajar anak-anak, alur cerita film Sokola Rimba menampilkan Butet yang dituduh menyebabkan tewasnya salah satu warga.

3. Queen of Katwe (2016)

Baca Juga: Sinopsis Series Anne with an E untuk Hari Perempuan Internasional

Queen of Katwe merupakan film drama biografi Phiona Mutesi, seorang Woman Candidate Master atas kemenangannya di Olimpiade Catur Dunia.

Melansir dari laman Tribunnews, Phinoa hidup di daerah kumuh mempelajari catur secara autodidak di Katwe, Uganda.

Hidup dari lingkungan menengah ke bawah, Phiona bertekad merubah hidupnya dengan berlatih catur.

Sayangnya, keinginan Phiona ini ditentang oleh sang ibu, Harriet Mutesi lantaran takut sang anak menjadi kecewa dan gagal.

Di sisi lain, kemenangan demi kemenangan pun didapat Phiona hingga membawanya ke kelas dunia.

4. Little Women (2019)

Film Little Woman menyroti kisa empat saudara perempuan Meg (Emma Watson), Jo (Saoirse Ronan), Beth (Louisa May Alcott), dan Amy (Florence Pugh) yang tumbuh dari keluarga sederhana.

Seiring berjalannya waktu, keempat saudara ini bertekad menjalani kehidupan masing-masing. Jo adalah perempuan yang memiliki ambisi kuat untuk meraih kesuksesan.

Di sisi lain, Jo juga menantang adanya pernikahan karena dapat menghancurkan mimpi-mimpi. 

5. The Assistant

Melansir dari laman Kompas.com, The Assistant menyoroti kisah perempuan korban pelecehan seksual yang tidak mendapatkan perlakukan adil.

Bukan itu saja, film ini juga menampilkan isu kesetaraan gender.

Mengikuti kisah karakter perempuan Jane (Julia Garner) sinopsis film ini akan menyajikan bagaimana aksi dirinya menentang dan membela karyawan perempuan lain yang tidak mendapatkan hak dan kesetaraan dalam pekerjaan.

Kawan Puan itu tadi sinopsis film yang menyoroti isu pemberdayaan perempuan.

Jadi, mana nih film yang akan kamu tonton menyambut Hari Perempuan Internasional?

Baca Juga: Tema Hari Perempuan Internasional 2024: Wujudkan Kesetaraan Gender di Berbagai Aspek

(*)

Sumber: Kompas.com,tribunnews
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja