Parapuan.co - Tahun baru bukan satu-satunya momen di mana banyak karyawan resign mencari pekerjaan atau kesempatan karier lain.
Pasca Lebaran juga sering dijadikan momen bagi karyawan untuk mencari pekerjaan baru yang lebih baik dari sekarang.
Namun, alasan mengapa setelah Lebaran banyak orang yang resign berbeda dengan mereka yang mencari pekerjaan baru pada pergantian tahun.
Apa penyebabnya? Berikut ini beberapa alasan banyak karyawan resign setelah Lebaran sebagaimana merangkum Cermati via Kompas.com!
1. Menunggu Tunjangan Hari Raya (THR)
Karyawan resign setelah Lebaran karena menunggu punya cukup modal sebelum meninggalkan pekerjaan.
Seperti kita tahu, tunjangan hari raya hanya akan cair menjelang Lebaran, sehingga karyawan rela menunggu lebih lama sebelum mengundurkan diri.
Uang THR dapat digunakan sebagai pegangan sampai mendapatkan pekerjaan baru atau sebagai modal usaha.
2. Banyak Kesempatan Kerja yang Tersedia
Baca Juga: Berapa THR untuk Keponakan dan Sepupu? Ini Kata Financial Planner
Alasan kedua, yaitu banyak perusahaan yang biasanya mulai membuka lowongan pekerjaan setelah momen Lebaran.
Meski ada kekosongan posisi yang perlu diisi segera, perusahaan cenderung menahan rekrutmen sampai setelah Lebaran.
Boleh jadi, hal itu dilakukan agar perusahaan dapat menghindari pembayaran THR dan lebih berhemat.
Selain itu, momen setelah Lebaran dianggap lebih efektif untuk memulai program baru di samping rekrutmen, yaitu pengembangan karyawan.
3. Mencari Tantangan Karier Baru
Alasan lain karyawan mengundurkan diri setelah Lebaran adalah keinginan untuk mencari tantangan karier baru.
Mereka merasa karier mandek jika terus bertahan di kantor lama, padahal ingin terus belajar dan berkembang.
Oleh karenanya karyawan mencari pekerjaan baru agar dapat terlibat dalam profesi yang berbeda dan mencoba bidang lain untuk meningkatkan skill.
4. Kurangnya Apresiasi dari Perusahaan
Baca Juga: Ha Myung Mi Sutradara Korea Selatan Beberkan Tantangan Karier Perempuan di Industri Film
Kurangnya apresiasi dari kantor atas prestasi karyawan juga kerap menjadi alasan untuk mengundurkan diri setelah Lebaran.
Misalnya, ketika seorang karyawan berhasil menyelesaikan proyek besar, tetapi tidak mendapatkan bonus karena dianggap sudah tanggung jawab mereka.
Bahkan, terkadang tidak ada ucapan terima kasih dari atasan atau perusahaan.
Ini dapat membuat karyawan merasa tidak dihargai dan memilih untuk pindah tempat kerja dengan harapan mendapatkan apresiasi yang layak.
5. Kembali ke Kampung Halaman
Banyak pekerja yang merantau jauh dari kampung halaman mereka untuk mencari nafkah di kota-kota besar.
Usai Lebaran, sebagian dari mereka memilih pulang kampung dan untuk itu memutuskan resign agar bisa mencari pekerjaan baru yang lebih dekat dari rumah.
6. Lingkungan Kerja yang Tidak Kondusif
Lingkungan kerja yang tidak kondusif juga bisa menjadi alasan resign setelah Lebaran.
Hal ini mencakup persaingan yang tidak sehat antar karyawan, perilaku yang tidak etis, atau masalah interpersonal lainnya.
Apakah Kawan Puan juga berencana resign setelah Lebaran karena alasan di atas?
Baca Juga: Ini 5 Kelebihan dari Job-Hopping, Dapat Lingkungan Kerja Lebih Baik?
(*)