Parapuan.co - Kawan Puan, berinvestasi sebenarnya bisa dimulai kapan saja, termasuk saat Ramadan 2024.
Namun, kamu perlu memerhatikan sejumlah hal karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung turun selama Ramadan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Community Lead IPOT Angga Septianus seperti dikutip dari Kompas.com.
Di bulan Ramadan, volume transaksi IHSG cenderung menurun 20 hingga 40 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Menurut Angga, hal ini didasari karena investor banyak yang mengalokasikan dana untuk konsumsi pribadi saat bulan puasa.
"Hal ini juga disebabkan oleh hari libur panjang, sehingga para investor mengalokasikan dananya untuk konsumsi pribadi," kata Angga dalam keterangan tertulis.
Oleh karenanya jika ingin berinvestasi di bulan Ramadan, berikut tips dari IPOT (Indo Premier Sekuritas) yang dapat kamu terapkan!
1. Mulai Dengan Nominal Kecil/Sedikit
Hindari berinvestasi dengan jumlah besar secara impulsif. Kamu bisa memulai dengan nominal kecil/sedikit sesuai kemampuan finansial.
Baca Juga: Apa Itu Pasar Modal? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
Sisihkan saja nominal sebesar budget makan siangmu yang tidak kamu gunakan selama bulan Ramadan 2024.
Di samping itu, memulai investasi dengan modal kecil akan membuatmu lebih memahami proses berinvestasi dengan lebih baik.
2. Kendalikan Lapar Mata
Tips berikutnya, hindari lapar mata atau godaan untuk berinvestasi dalam jumlah tertentu.
Sebelum berinvestasi, pertimbangkanlah berbagai faktor, bukan sebatas keinginan karena tergiur keuntungan semata.
Berinvestasilah pula sesuai dengan kebutuhanmu, baik itu dalam instrumen saham maupun reksadana.
3. Tetapkan Tujuan dan Pahami Risiko
Berikutnya, tetapkan tujuan jelas sebelum berinvestasi, apakah untuk pensiun dini, pendidikan anak, atau tujuan jangka panjang lain.
Menetapkan tujuan akan membantumu menyusun strategi investasi yang sesuai.
Baca Juga: 5 Tips Investasi Emas untuk Pemula, Pastikan Buat Jangka Panjang
Kemudian, pahami pula risiko investasi yang mungkin terjadi pada masing-masing instrumen.
4. Pelajari Instrumen Reksadana
Bagi investor pemula, disarankan untuk berinvestasi pada instrumen reksadana.
Instrumen ini tidak butuh modal besar, hanya Rp100.000. Selain itu, banyak platform yang menyediakan jenis investasi reksadana.
Untuk mengawalinya, kamu perlu mempelajari jenis-jenis reksadana, seperti reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, dan reksadana campuran.
5. Lakukan Riset
Terakhir, lakukan riset secara menyeluruh pada instrumen reksadana yang kamu inginkan.
Cek historinya, biaya terkait, kebijakan investasi, suku bunga, dan lain sebagainya.
Itulah tadi tips berinvestasi di bulan Ramadan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Bantu Capai Tujuan Finansial, Ini 6 Alasan Investasi Perlu Dimulai Sekarang
(*)