Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss tentang tips mewujudkan ide usaha dari pemilik bisnis, tips berinvestasi di bulan Ramadan, hingga alasan karyawan resign pasca Lebaran.
1. Owner Bisnis Ini Ungkap Tips Mulai Mewujudkan Ide Usaha Bagi Perempuan
Perempuan sering kali merasa kesulitan saat ingin mewujudkan ide usaha. Sebagian besar dari perempuan bingung apa yang harus disiapkan untuk memulai suatu bisnis.
Tak sedikit pula yang ragu menjalankan ide usaha karena takut akan berhenti di tengah jalan atau gagal.
Apakah Kawan Puan juga merasakan hal yang sama meski keinginan membangun bisnis sangat tinggi? Jika iya, rasanya kamu perlu belajar dari pemilik bisnis Mambucha, Anita Hartono.
Mengutip Kompas.com, Anita Hartono membangun bisnis teh probiotik dan berhasil menjadi salah satu perempuan pelaku usaha inspiratif di Tokopedia.
Bagaimana Anita membangun peluang bisnis teh probiotik Mambucha hingga meraih sukses?
Simak tipsnya seperti diungkap Anita saat konferensi pers virtual bertajuk "Hari Perempuan Sedunia 2024, Tokopedia Bagi Kisah Inspiratif Perempuan Pemilik Usaha Bangun Brand Lokal", Rabu (6/3/2024)!
Baca Juga: 3 Alasan Perempuan Perlu Berpendidikan Tinggi, Terutama Jika Ingin Jadi Ibu
2. IHSG Cenderung Turun, Ini Tips Berinvestasi di Bulan Ramadan
Kawan Puan, berinvestasi sebenarnya bisa dimulai kapan saja, termasuk saat Ramadan 2024. Namun, kamu perlu memerhatikan sejumlah hal karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung turun selama Ramadan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Community Lead IPOT Angga Septianus seperti dikutip dari Kompas.com. Di bulan Ramadan, volume transaksi IHSG cenderung menurun 20 hingga 40 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Menurut Angga, hal ini didasari karena investor banyak yang mengalokasikan dana untuk konsumsi pribadi saat bulan puasa.
"Hal ini juga disebabkan oleh hari libur panjang, sehingga para investor mengalokasikan dananya untuk konsumsi pribadi," kata Angga dalam keterangan tertulis.
Oleh karenanya jika ingin berinvestasi di bulan Ramadan, berikut tips dari IPOT (Indo Premier Sekuritas) yang dapat kamu terapkan!
1. Mulai Dengan Nominal Kecil/Sedikit
Hindari berinvestasi dengan jumlah besar secara impulsif. Kamu bisa memulai dengan nominal kecil/sedikit sesuai kemampuan finansial.
Baca Juga: Apa Itu Pasar Modal? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
3. Selain Tahun Baru, Ini Alasan Banyak Karyawan Resign Setelah Lebaran
Tahun baru bukan satu-satunya momen di mana banyak karyawan resign mencari pekerjaan atau kesempatan karier lain.
Pasca Lebaran juga sering dijadikan momen bagi karyawan untuk mencari pekerjaan baru yang lebih baik dari sekarang.
Namun, alasan mengapa setelah Lebaran banyak orang yang resign berbeda dengan mereka yang mencari pekerjaan baru pada pergantian tahun.
Apa penyebabnya? Berikut ini beberapa alasan banyak karyawan resign setelah Lebaran sebagaimana merangkum Cermati via Kompas.com!
1. Menunggu Tunjangan Hari Raya (THR)
Karyawan resign setelah Lebaran karena menunggu punya cukup modal sebelum meninggalkan pekerjaan.
Seperti kita tahu, tunjangan hari raya hanya akan cair menjelang Lebaran, sehingga karyawan rela menunggu lebih lama sebelum mengundurkan diri.
Uang THR dapat digunakan sebagai pegangan sampai mendapatkan pekerjaan baru atau sebagai modal usaha.
2. Banyak Kesempatan Kerja yang Tersedia
Baca Juga: Berapa THR untuk Keponakan dan Sepupu? Ini Kata Financial Planner
(*)