Parapuan.co - Saat berolahraga, terkadang kita tetap ingin terlihat cantik, sehingga tak jarang Kawan Puan mungkin memakai makeup.
Terutama jika kamu suka merekam aktivitas olahraga di gym, tentu kita ingin tampil menawan di depan kamera.
Kendati demikian, ternyata kebiasaan memakai makeup saat berolahraga justru tidak disarankan oleh para ahli. Mengapa?
Menurut sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Texas A&M University-San Antonio, yang kemudian diterbitkan ke Journal of Cosmetic Dermatology, diketahui bahwa memakai foundation selama berolahraga bisa memengaruhi kulit dan pori-porinya.
“Hipotesis kami adalah riasan dapat menyumbat pori-pori sebagian atau seluruhnya, dan karena pori-pori penting untuk penguapan, keringat, dan membuang kotoran, riasan akan berdampak negatif pada kesehatan kulit,” kata Sukho Lee, profesor di departemen konseling, kesehatan, dan kinesiologi di Texas A&M University-San Antonio, seperti melansir Time.
Diingatkan olehnya bahwa kulit berperan penting dalam membantu tubuh mengatur suhu, terutama saat berolahraga, saat detak jantung dan metabolisme meningkat.
Membiarkan pori-pori membesar sehingga keringat bisa keluar hanyalah salah satu cara kulit mengeluarkan panas berlebih dari tubuh.
Dalam penelitian tersebut, Lee menggunakan perangkat yang dapat memindai kulit untuk mengetahui tingkat kelembapan, jumlah minyak, dan ukuran pori-pori.
Peneliti mengoleskan cream foundation ke dahi dan pipi bagian atas pada separuh wajah dan separuh lainnya dibiarkan bersih tanpa makeup.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Bahaya Bakar Foundation sebelum Diaplikasikan ke Wajah
Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kelembapan pasca-olahraga di seluruh wajah, namun lebih banyak kelembapan di area yang terdapat makeup.
Tingkat kelembapan pada sisi riasan lebih tinggi daripada sisi bare face. Meskipun kedengarannya bagus, hal ini sebenarnya menunjukkan efek negatif dari foundation.
“Kelembapan pada kulit merupakan bukti dari penguapan yang buruk, jadi banyak kelembapan pada kulit bukanlah pertanda baik, karena kulit seharusnya mengalami penguapan,” kata Lee.
Ditambahkan juga olehnya bahwa pori-pori juga cenderung lebih kecil di area tempat orang memakai riasan.
Ini menunjukkan bahwa kulit tidak dapat terbuka dan mengatur kelembapan dengan baik serta menghilangkan minyak dan kotoran seperti biasanya.
Kadar sebum juga lebih tinggi pada sisi riasan dibandingkan sisi non riasan.
Sebum adalah penanda penumpukan kotoran dan bakteri pada kulit, yang dapat menyebabkan kondisi seperti jerawat.
Kata Lee berdasarkan penelitian tersebut ditemukan bahwa kadar minyak lebih rendah di sisi riasan, tapi tidak jelas alasannya.
Ada kemungkinan foundation mengganggu kemampuan kulit mengatur kadar minyak.
Baca Juga: Tahan 16 Jam, Ini Rekomendasi Foundation yang Bisa Dipakai sebagai Concealer
“Menurut penelitian ini, memakai riasan tebal seperti cream foundation saat berolahraga berpotensi menyebabkan masalah kulit, seperti pori-pori tersumbat akibat penumpukan keringat,” ujarnya mengingatkan.
Ia pun menyarankan untuk memilih riasan yang lebih ringan atau produk bebas minyak guna menjaga kesehatan kulit selama berolahraga.
Dampak Makeup terhadap Kulit
Para ahli setuju, bahwa makeup dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan peningkatan kekeringan pada kulit.
“Alasan disarankan untuk menghapus makeup sebelum tidur adalah karena dapat bercampur dengan minyak dan sel kulit mati sehingga menyumbat pori-pori dan mendorong pembentukan jerawat,” kata Dr. Brendan Camp, dokter kulit di New York, Amerika Serikat, seperti melansir Healthline.
Menurutnya, hal yang sama berlaku ketika memakai makeup saat berolahraga.
Studi terbaru ini juga menunjukkan bahwa memakai riasan saat berolahraga dapat membuat kulit semakin kering.
Penelitian ini fokus terutama pada foundation, namun masih banyak jenis makeup lainnya yang juga kerap dipakai saat berolahraga.
“Mascara, eyeliner, dan lipstik mungkin tidak terlalu menjadi masalah saat berolahraga karena tidak diaplikasikan ke seluruh wajah,” jelas Camp.
(*)
Baca Juga: Review Make Over Powerstay 24H Weightless Liquid Foundation, Seberapa Ringan di Kulit?