BERITA TERPOPULER LADY BOSS: 5 Ide Usaha untuk Perempuan Bekerja hingga Tips Melakukan Bundling Produk Saat Ramadan

Rizka Rachmania - Jumat, 15 Maret 2024
Ide usaha yang bisa dilakukan oleh perempuan bekerja.
Ide usaha yang bisa dilakukan oleh perempuan bekerja. Chaay_Tee

Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss tentang ide usaha untuk perempuan bekerja, aturan baru terkait aset kripto, hingga tips melakukan bundling produk untuk promo Ramadan.

1. Bisa Dapat Tambahan Cuan, Ini 5 Ide Usaha untuk Perempuan Bekerja

Ide usaha juga bisa dijalankan meski Kawan Puan sudah punya pekerjaan utama sebagai karyawan. Dengan berbisnis kecil-kecilan, kamu akan menerima penghasilan tambahan.

Pertanyaannya, ide usaha seperti apa yang bisa dijalankan perempuan sembari bekerja dan tidak mengganggu pekerjaan utama? Yuk, simak beberapa opsinya sebagaimana dikutip dari Gramedia.com berikut ini!

1. Bisnis Makanan Ringan

Karyawan bisa memulai bisnis makanan ringan atau camilan, semisal kripik, kacang goreng, dan berbagai jenis makanan kering lainnya.

Peluang bisnis ini cocok untuk karyawan karena barang bisa dibawa dan dijual kepada rekan kerja. Camilan yang kamu jual bisa menemani sekaligus mengganjal perut di sela-sela jam kerja.

Usaha jual makanan ringan tidak butuh modal besar, bisa kamu sesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

Baca selengkapnya.

 Baca Juga: Punya Aset Tanah, Pertimbangkan Ini Jika Ingin Jual untuk Modal Wujudkan Ide Usaha

2. OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Aset Kripto, Apa Untungnya bagi Industri Fintech?

Kendati sudah tidak sepopuler awal kemunculannya, aset kripto mendapatkan perhatian tersendiri dari pemerintah. Hal tersebut salah satunya terlihat dari aturan baru yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait aset kripto.

OJK menerbitkan Peraturan OJK (POJK) 3/2024 tentang Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK).

Aturan ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Seperti dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN dari Tokocrypto, aturan POJK mencakup pengawasan terhadap sektor fintech dan aset kripto.

POJK 3/2024 diharapkan dapat membentuk ekosistem fintech yang terintegrasi dengan pendekatan berbasis aktivitas untuk mendukung inovasi.

Selain itu, POJK juga diharapkan dapat memastikan perlindungan konsumen dan mitigasi risiko yang efektif.

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menyambut baik aturan terbaru POJK 3/2024 ini. Ia mengatakan bahwa regulasi ini merupakan langkah proaktif OJK dalam mempersiapkan program pengawasan kripto pada Januari 2025.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Teknologi Makin Mahal, Ini Pentingnya Kolaborasi Bagi Fintech

3. Tips Melakukan Bundling Produk sebagai Strategi Promosi Ide Usaha

Kawan Puan menjalankan promosi ide usaha dengan bundling produk? Jika iya, menjual produk dengan bundling bisa memberikan tantangan tersendiri, terutama dalam menentukan harga.

Pasalnya, satu bundle bisa terdiri dari beberapa produk dengan harga yang berbeda-beda.

Kamu harus menetapkan harga yang kompetitif selagi tetap memberimu keuntungan dalam menjalankan ide usaha.

Agar bundling produkmu memberikan keuntungan, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagaimana dikutip dari Gramedia.com!

1. Buat Paket Bundling Berdasarkan Data

Sebelum menentukan produk-produk apa saja yang akan di-bundle, cek dulu data konsumen yang kamu punya.

Kombinasikan produk berdasarkan informasi seperti usia, preferensi, demografi, dan sejarah pembelian.

Selagi menentukan isi produk, kamu bisa juga melakukan promosi bisnis dengan membuat bundling berdasarkan barang yang paling laku di tokomu.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Covid-19 Naik Lagi, Ini 4 Strategi Menjalankan Ide Usaha Produk Herbal

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat