Parapuan.co - Kathrin Honesta adalah salah satu perempuan inspiratif dengan karya-karya yang luar biasa.
Lewat lukisanya, Kathrin Honesta mengungkapkan seluruh isi pikiran, perasaan, hingga spiritual dari sudut pandang perempuan.
Baru-baru ini, sang seniman perempuan sukses menggelar pameran tunggal perdananya pada 2 Desember 2023 sampai 5 Januari 2024 lalu.
Pameran lukisan yang bertajuk "Ribbons" ini berlangsung di Gallery at Indus Restaurant, Ubud, Bali.
Pameran tersebut menampilkan 12 karya baru Kathrin melalui medium akrilik dan gouache pada kanvas.
Beberapa waktu lalu Cerita Parapuan berkesempatan untuk berbincang dengan Kathrin Honesta dan membahas berbagai persiapan hingga tantangan untuk pameran solonya.
Kawan Puan, yuk kita simak bagaimana cerita Kathrin Honesta dalam menggelar pameran tunggal perdananya ini.
1. Terinspirasi dari Sisi Spiritual
"Ribbons" dipilih menjadi tema pameran Kathrin Honesta dan menceritakan perjalanan spiritualnya.
Baca Juga: Kathrin Honesta dan Teater Tuturupa Tampilkan Pertunjukan Sweater di Jakarta Doodle Fest 2023
Kathrin menyebut bahwa setiap orang memiliki perjalanan keimanan atau faith yang mengalami fase naik dan turun. Pemikiran spiritual inilah yang akhirnya ia tuangkan dalam bentuk lukisan.
"Judulnya Ribbons, tapi temanya tentang faith. Aku ingin menampilkan ini (faith) seorganik mungkin sejujur mungkin," ungkap Kathrin Honesta dalam Podcast Cerita Parapuan Episode 46.
"Jadi kenapa judulnya Ribbons karena pada akhirnya elemen-elemen ini menampilkan the dynamic of the faith," imbuhnya.
2. Awal Mulai Exhibition
Pameran tunggal perdana Kathrin Honesta ini bermula ketika dirinya membuat ilustrasi untuk Ubud Food Festival 2019 lalu.
Beberapa tahun kemudian, Kathrin dipercaya menjadi narasumber Ubud Writers Readers.
Dari situlah Kathrin akhirnya mendapatkan tawaran untuk membuat sebuah exhibition di Bali.
"Persiapan pamerannya udah cukup lama dari awal tahun (Maret 2023). Dari Maretnya itu aku mulai di approach dan aku say yes untuk pameran ini," jelasnya.
Baca Juga: Brand Kecantikan Ajak 4 Perempuan untuk Berani Bermimpi di Luar Batas
Ketika mendapatkan tawaran tersebut Kathrin langsung memulai proses pengkaryaan.
Meskipun merasa exited, Kathrin mengaku mengalami banyak tantangan dan kesulitan. Terlebih ini menjadi pengalaman pertama baginya dalam menggelar exhibition tunggal.
"Proses pengkaryaannya, sama karena ini pameran pertama jadi aku melalui semua hal pertama kali, jadi aku banyak belajar," terang Kathrin Honesta.
3. Sempat Ingin Menyerah
Ada banyak lika-liku yang dilalui Kathrin dalam persiapan exhibition-nya. Termasuk perasaan hampir menyerah dan meragukan karyanya.
"Sebenarnya di beberapa proses aku hampir menyerah. Karena overthinking, apalagi proses painting memakan waktu dua mingguan, merasa worth it enggak," imbuhnya.
Kathrin menjelaskan bahwa overtinkhing ini muncul karena merasakan pressure dan ragu apakah karyanya dapat diterima publik.
"Karena representasi diri aku yang ingin aku sampaikan ke publik, jadi banyak pressure-nya," imbuhnya.
Nah, Kawan Puan itu tadi sedikit informasi terkait exhibition tunggal yang dilakukan oleh Kathrin Honesta.
Kawan Puan bisa menyaksikan kisah inspirasi Kathrin Honesta lebih dalam di video di bawah ini.
Baca Juga: Viral di TikTok Hari Perempuan Internasional, Ini 4 Kreator Perempuan Inspiratif Women of TikTok
(*)