Parapuan.co - Seniman dan ilustrator Kathrin Honesta pada 1 Desember 2023 lalu baru saja menggelar pameran tunggal atau solo exhibition di Bali.
Pameran lukisan yang bertajuk "Ribbons" ini berlangsung di Gallery at Indus Restaurant, Ubud, Bali.
Pameran tersebut menampilkan 12 karya baru Kathrin melalui medium akrilik dan gouache pada kanvas.
Setelah melalui perjalanan panjang, Kathrin mengaku bangga akhirnya bisa menggelar pameran untuk karya seninya di Ubud, Bali.
Bagaimana perjalanan karier Kathrin Honesta sebagai ilustrator? Yuk, simak selengkapnya yang dibocorkan Kathrin Honesta dalam Podcast Cerita Parapuan Episode 46 berikut ini!
Hobi Koleksi Gambar Sejak Umur 14 Tahun
Perjalanan karier Kathrin Honesta bermula dari hobinya sejak kecil, yaitu membuat gambar berseri.
Perempuan yang hobi membaca komik ini sejak kecil suka menulis cerita bergambar dan menyimpannya sebagai koleksi pribadi.
"Aku di 14 tahun dulu pengen bikin kayak komik. Komik kan berjilid. Jadi aku bikin buku 1, buku 2, aku kumpulin buat aku baca sendiri," papar Kathrin.
Baca Juga: Sinta Tantra, Pelukis Perempuan Asal Bali yang Gelar Pameran Tunggal
Karya Pertama hingga Bikin Solo Exhibition
Karya pertama Kathrin yang tidak sekadar jadi koleksi pribadi adalah proyek akhir kuliahnya di The One Academy, sekolah seni di Malaysia.
Karya ilustrasinya kala itu diberi judul "The Undaunted Dandelion". Karya ini akhirnya menentukan gayanya dalam membuat sebuah ilustrasi.
Setelah lulus, ia meluncurkan sebuah buku bergambar, dibantu oleh seorang teman kuliahnya yang bekerja sebagai art director di Malaysia.
Dari situ, siapa sangka muncul banyak tawaran kepada Kathrin membuat ilustrasi untuk berbagai keperluan.
Akhirnya, ia dipertemukan dengan Janet DeNeefe, founder Ubud Writers & Readers Festival dan Ubud Food Festival.
Tahun 2019, Kathrin diminta membuatkan ilustrasi untuk kampanye Ubud Food Festival.
Ia juga pernah diundang sebagai narasumber di Ubud Writers & Readers Festival, dan mengisi workshop.
"Di awal tahun, Bu Janet approach aku, kan aku ada space di restoran miliknya beliau. 'Mau enggak kamu bikin exhibition?'," kenang Kathrin.
Baca Juga: Sosok Sri Astari Rasjid, Mantan Dubes RI yang Juga Seniman Kontemporer
Mendengar tawaran tersebut, Kathrin Honesta tidak berpikir panjang dan mengiyakan.
Baginya, menggelar pameran tunggal merupakan mimpi seorang seniman. Itu yang dipikirkannya.
"Jadi aku say yes dulu, mikirnya nanti-nanti. Jadi itu, lebih dipaksa untuk siap dan pengen punya pameran sendiri. Aku ambil aja, modal nekat," ungkapnya.
Karya yang Pernah Dibuat
Sebelum menggelar solo exhibition, Kathrin telah menelurkan berbagai jenis karya.
Mulai dari buku bergambar, ilustrasi, materi promosi iklan produk, dan sebagainya.
Namun, yang paling berkesan baginya adalah Google Doodle. Selain doodle 17 Agustusan, ia juga menciptakan Google Doodle tentang mendiang penulis NH Dini.
"Yang pertama buat mendiang penulis NH Dini, satu lagi yang 17 Agustusan. Yang 17 Agustusan itu rame banget," ujar Kathrin.
Kini, Kathrin disibukkan dengan beragam proyek. Salah satunya Shadow Stories, penerbit yang membuat picture book untuk orang dewasa.
Ia juga memiliki bisnis Trinket by Kath yang memproduksi alat tulis dan pernak-pernik yang dikembangkan dari ilustrasi ciptaannya.
Wah, keren sekali ya ilustrator perempuan yang satu ini. Untuk kisah lengkapnya, tonton di Podcast Cerita Parapuan Episode 46 berikut:
Baca Juga: Ciptakan Ruang Aman bagi Perempuan, Puty Puar Inisiasi BBB Book Club
(*)