Kisah 3 Pengusaha Perempuan Bangun Ide Usaha, Punya Banyak Karyawan Wanita

Parapuan.co - Kawan Puan, saat ini ada banyak pengusaha perempuan yang berani membuka ide usaha.

Mulai dari ide usaha di bidang fashion, minuman kesehatan, hingga peralatan rumah tangga.

Di antara banyak pengusaha perempuan yang membuka ide usaha ini, ada sosok Anita Hartono, Yenny Kusuma Hendra, dan Felicia Kurniawan.

Tiga perempuan hebat ini dengan tekad kuat menjalankan bisnis di tengah persaingan usaha yang tak mudah.

Dalam acara "Hari Perempuan Internasional 2024, Tokopedia Bagi Kisah Inspiratif Para Perempuan Bangun Brand Lokal" Rabu (6/3/2024), ketiganya pun tak sungkan membagikan kisah perjalanan bisnisnya.

1. Anita Hartono

Anita Hartono membuka ide usaha Mambucha, yang hadir dari keresahannya mengalami masalah pencernaan.

Ia bahkan pernah menjalani tindakan cuci usus akibat efek samping konsumsi obat-obatan pelangsing.

Akhirnya, Anita mulai tertarik dengan kombucha karena bisa membantu mengatasi masalah pencernaan.

Ia berhasil merawat scoby atau Symbiotic Culture of Bacteria and Yeasts yang menjadi starter pembuatan kombucha hingga menjadi solusi bagi masalah pencernaannya.

Ia kemudian membuka usaha kombucha ini dengan mengandalkan teh hijau yang kaya akan antioksidan, dan teh hitam yang memiliki kandungan polifenol paling tinggi untuk merawat scoby.

“Saat pandemi, saya mulai membangun bisnis Mambucha untuk mempertahankan karyawan saya agar tetap dapat bekerja di masa sulit."

Yang menarik, bisnis Mambucha milik Anita ini memberdayakan banyak perempuan dan yatim piatu loh, Kawan Puan.

"Hingga akhirnya Mambucha dikenal masyarakat dan saya pun menjadi ibu bagi karyawan yang 90% didominasi perempuan dan yatim piatu."

"Pada tahun 2023, Mambucha berhasil mengantongi BPOM dan sertifikasi halal untuk mendukung bisnis Mambucha bisa naik kelas,” ujar Anita.

2. Yenny Kusuma Hendra

Yenny Kusuma Hendra adalah sosok di balik kesuksesan Kumala Home and Kitchen.

Ini adalah bisnis keluarga yang telah berdiri sejak 2003 dan bergerak di bidang peralatan serta perlengkapan rumah tangga dan dapur.

Usahanya ini terus ia kembangkan karena Yenny melihat masih ada ketimpangan perhatian masyarakat terhadap produk keramik lokal.

Ia pun akhirnya bekerja sama dengan perajin lokal yang kebanyakan adalah perempuan di Sumatera, bahkan Bali.

“Kami bekerja sama dengan sejumlah pabrik artisan keramik di wilayah Sumatra, Jawa Timur hingga Bali untuk menyediakan produk-produk rumah tangga berbahan keramik lokal di Kumala Home and Kitchen."

"Semua produk kami semi-handmade, yang dibuat oleh para perajin lokal di mana 70% di antaranya adalah perempuan,” kata Yenny.

3. Felicia Kurniawan

Ketiga ada Felicia Kurniawan yang membuka usaha fashion bernama M231.

Awalnya ini adalah bisnis keluarga di bidang tekstil yang banyak membuat baju laki-laki.

Namun seiring berjalannya waktu, terutama setelah Felicia memegang kendali akan bisnisnya, ia berinovasi dengan menghadirkan banyak pakaian perempuan bahkan anak.

Dalam mengembangkan usahanya, M231 memberdayakan lebih dari 1.000 penjahit dari Pemalang, Jawa Tengah, bahkan 70% di antaranya adalah perempuan.