Apalagi setelah menikah, tentu akan banyak pengeluaran yang harus dipenuhi.
Sayangnya, kebanyakan pengantin yang hendak menggelar pesta mewah mengandalkan uang angpao untuk menutup utang ini.
Padahal uang angpao tidak bisa dijadikan jaminan. Fitria mengatakan uang angpao belum bisa diketahui jumlahnya.
Jika melebihi jumlah utang, tentu uang angpao bisa menyelesaikan masalah. Kalau ternyata di bawah nilai utang? Tentu hal ini menambah masalah.
Menurut Fitria, daripada memaksakan mengambil utang, baiknya menggelar pesta pernikahan sesuai anggaran yang dimiliki.
Dengan begitu, setelah menikah pasangan tidak memiliki tanggungan atau beban yang harus dibayar.
Atau jika memang menginginkan pesta pernikahan mewah, Kawan Puan bisa menabung dari jauh-jauh hari.
Tetapkan anggaran pesta pernikahan, kemudian atur keuangan agar bisa menabung dan tidak perlu mengambil utang.
Nah Kawan Puan, itu dia pandangan ahli finansial soal utang untuk pesta pernikahan.
Pikirkan baik-baik ya, jangan sampai memaksakan dan lupa kalau setelah menikah masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Viral di TikTok Tren Buka Bersama, Ini Tips Atur Uang Supaya Nggak Boros
(*)