Parapuan.co - Mudik Lebaran 2024 jadi momen yang Kawan Puan nantikan bersama keluarga, terlebih jika kamu akan merayakannya.
Ada yang memilih mudik Lebaran menggunakan transportasi umum seperti pesawat, bus, dan kereta api.
Di samping itu, ada pula yang memilih menggunakan transportasi pribadi seperti mobil dan motor.
Dibandingkan pesawat dan kereta api, melakukan perjalanan mudik dengan mobil pribadi membutuhkan waktu lebih lama.
Tak jarang kondisi ini membuatmu kerap menahan buang air kecil di perjalanan.
Padahal, kebiasaan menahan buang air kecil di perjalanan ternyata menimbulkan dampak buruk pada kesehatan, lho.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut bahaya menahan kencing saat perjalanan mudik.
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Menahan buang air kecil dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK).
Baca Juga: Hati-Hati! Perempuan Bisa Alami Infeksi Saluran Kemih saat Mudik Lebaran
Ketika kamu menahan kencing, bakteri yang biasanya dikeluarkan dari tubuh melalui urin dapat berkembang biak di dalam kandung kemih karena lingkungan lembap.
Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada saluran kemihmu.
2. Pembentukan Batu Ginjal
Salah satu bahaya serius menahan kencing adalah risiko pembentukan batu ginjal.
Ketika kamu menahan kencing, urin yang terkumpul dalam kandung kemihmu dapat menjadi sangat terkonsentrasi.
Kondisi ini dapat memicu pembentukan kristal-kristal yang kemudian dapat berkumpul dan membentuk batu ginjal.
Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri yang parah, infeksi, dan bahkan kerusakan permanen pada ginjalmu.
3. Gangguan Fungsi Ginjal
Baca Juga: Menuju Puncak Arus Balik, Ini Bahaya Menahan Pipis saat Terjebak Macet
Menahan kencing dapat memberikan tekanan tambahan pada ginjalmu.
Seiring waktu, tekanan ini menyebabkan kerusakan pada ginjal dan mengganggu fungsi normalnya.
Gangguan fungsi ginjal mengakibatkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penumpukan racun dalam tubuh karena ginjal tidak dapat menyaringnya dengan efektif.
4. Risiko Inkontinensia
Menahan kencing secara teratur juga dapat meningkatkan risiko inkontinensia atau ketidakmampuan mengendalikan buang air kecil.
Kandung kemih yang terbiasa terisi secara berlebihan dapat mengalami kerusakan pada otot dan saraf yang bertanggung jawab atas pengontrolan buang air kecil.
Akibatnya, kamu mengalami kesulitan menahan kencing saat seharusnya, atau bahkan mengalami kebocoran tanpa disadari.
Meskipun terkadang sulit untuk menghindari situasi di mana kamu harus menahan kencing seperti saat perjalanan mudik, penting untuk menyadari bahaya yang terkait dengan kebiasaan ini.
Untuk itu, ada baiknya kamu berhenti di rest area untuk buang air kecil.
Baca Juga: 6 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kencing, Salah Satunya Minum Air Putih
(*)