Parapuan.co - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air.
Aktor senior Donny Kesuma dikabarkan baru saja meninggal dunia pada Selasa (19/3/2024) malam.
Kabar ini dibenarkan oleh sang istri, Yuni Indrianti.
Yuni mengatakan Donny Kesuma meninggal dunia pada pukul 19.19 WIB setelah sebelumnya mendapat perawatan intensif di ICU.
Mengutip dari Kompas.com, sebelumnya diberitakan Donny Kesuma dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu akibat lemah jantung.
Muncul kabar Donny Kesuma disebut mengalami serangan jantung. Namun putra Donny, Ghassan, mengklarifikasi kabar itu.
“Untuk kena serangan jantung itu sebenernya bukan serangan jantung ya. Namun, jantungnya menjadi lemah tapi bukan kayak serangan tiba-tiba gitu,” tutur Ghassaan dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Berkaca dari Donny Kesuma, ada baiknya Kawan Puan mengetahui lebih dalam mengenai penyakit lemah jantung atau kardiomiopati.
Mengutip dari Cleveland Clinic, kardiomiopati adalah penyakit yang memengaruhi miokardium (otot jantung).
Baca Juga: Artis Senior Donny Kesuma Meninggal Dunia di Usia 55 Tahun
Kardiomiopati dapat membuat jantung menjadi kaku, membesar atau menebal dan dapat menyebabkan jaringan parut.
Akibatnya, jantung tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Seiring berjalannya waktu, jantung bisa melemah dan kardiomiopati bisa menyebabkan gagal jantung.
Perawatan dapat membantu. Beberapa orang dengan kardiomiopati pada akhirnya memerlukan transplantasi jantung.
Tanda dan Gejala Kardiomiopati
Mengutip dari Heart.org, berikut ini tanda dan gejala lemah jantung:
- Sesak napas atau kesulitan bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik
- Kelelahan
- Pembengkakan di pergelangan kaki, kaki, tungkai, perut dan pembuluh darah di leher
- Pusing
- Sakit kepala ringan
- Pingsan saat melakukan aktivitas fisik
- Aritmia (detak jantung tidak normal)
- Nyeri dada, terutama setelah aktivitas fisik atau makan berat
- Murmur jantung (suara tidak biasa yang berhubungan dengan detak jantung)
Tanda dan gejala gagal jantung biasanya muncul pada tahap akhir kardiomiopati, saat jantung melemah.
Penyebab Kardiomiopati
Baca Juga: Serangan dan Henti Jantung Adalah Hal yang Beda, Simak Penjelasannya
Penyebab kardiomiopati termasuk gen yang didapat dari orang tua. Para peneliti telah menemukan ribuan mutasi genetik yang menyebabkan kardiomiopati.
Penyebab kardiomiopati lainnya meliputi:
- Penyakit arteri koroner
- Penyakit autoimun, seperti penyakit jaringan ikat
- Infeksi yang mempengaruhi otot jantung Anda.
- Peradangan jantung
- Kencing manis
- Penyakit tiroid
- Distrofi otot
- Penyakit kolesterol tinggi
- Sarkoidosis
- Amiloidosis
- Hemokromatosis
Terkadang, para ahli tidak mengetahui penyebab kardiomiopati yang dialami seseorang.
Faktor Risiko
Faktor risiko kardiomiopati beberapa di antaranya tidak dapat diubah, faktor tersebut meliputi:
- Riwayat gagal jantung , kardiomiopati, atau serangan jantung mendadak di keluarga.
- Riwayat pribadi serangan jantung.
- Penggunaan kokain atau alkohol dalam jangka panjang.
- Kehamilan.
- Pengalaman yang sangat menegangkan, seperti kehilangan orang yang dicintai.
- Radiasi atau kemoterapi untuk mengobati kanker.
- Indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi dari 30.
Baca Juga: Benarkah Makan Berlebihan dapat Membahayakan Jantung? Ini Penjelasannya
(*)