Parapuan.co - Media sosial sudah menjadi tempat berbagi apa saja, mulai dari pengalaman, kesedihan dan kebahagiaan, hingga pola pikir.
Baru-baru ini, pengguna TikTok @prettypaths membagikan soal pola pikir yang dianutnya, yaitu stoicism mindset.
Dengan pola pikir tersebut, ia menjelaskan dirinya tidak pernah merespons ucapan dari orang lain yang memang tidak menggambarkan pribadinya.
Bahkan, ia sampai mendapat komentar dari rekannya, yang menyebut ia bisa membalas omongan orang dan membantahnya bila perlu.
Namun, ia memilih diam dan tidak memedulikan perkataan buruk orang lain karena menerapkan stoicism mindset.
@prettypaths #stoicism #stoicsmmindset #selfimprovement #CapCut ♬ im the drama - THIS IS GISELLE VOICE BITJ
Sebenarnya, apa itu stoicism mindset? Yuk, simak informasi lengkapnya seperti dikutip dari Stoic Simple berikut ini!
Mengenal Apa Itu Stoicism Mindset
Penulis Phil Van Treuren menjelaskan, stoicism adalah fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan.
Termasuk mengatasi emosi negatif, membantu orang lain untuk kebaikan bersama, dan menemukan peluang di setiap rintangan.
Baca Juga: Cara Memerangi Pikiran Negatif bagi Pengidap Gangguan Kecemasan Sosial
Stoicism mindset merujuk pada pemikiran di mana seseorang memilih untuk melihat dunia yang membuat dirinya lebih tenang dan bahagia.
Artinya ketika mendengar komentar buruk, kita bisa memilih untuk tidak menanggapinya karena hanya akan menyakiti hati kita sendiri.
Kedengarannya memang sederhana, tetapi bisa jadi sulit jika kita masih sulit mengabaikan komentar orang lain lantaran ingin mengoreksi info yang salah.
Lantas, apa yang bisa dilakukan supaya kamu mempunyai pola pikir yang stoik atau stoicism mindset?
Sebenarnya, tidak ada daftar aturan yang spesifik yang harus kamu ikuti untuk dapat menerapkan mindset semacam ini.
Pasalnya, inti dari pemikiran ini adalah menyingkirkan pikiran negatif, yang ada dalam hal atau aspek apa pun dalam hidup.
Hal-Hal yang Bukan Pemikiran Stoik
Yang perlu kamu garis bawahi adalah, stoicism mindset tidak percaya pada "berkorban hanya untuk menderita".
Sebagai contoh, jika terjebak dalam hujan, ya tinggal buka payung atau mengenakan jas hujan.
Baca Juga: Ketahui 7 Tipe Overthinking, Pemikiran yang Tak Terkendali secara Berlebihan
Kalau tidak punya payung, fokus pada rasa syukur karena masih hidup dan bisa merasakan air hujan membasahi wajah.
Stoicism mindset hanya fokus pada gagasan bahwa kita memiliki kendali total atas penilaian kita sendiri.
Pemikiran ini menjelaskan pula bahwa tidak ada seseorang atau kondisi apa pun yang bisa memengaruhi kebahagiaan kita.
Cara Mencoba Pola Pikir Stoik untuk Diri Sendiri
Kamu dapat belajar menerapkan pemikiran stoik tanpa diketahui orang lain, karena memang tidak perlu.
Kamu cukup fokus pada pikiran yang membahagiakan dirimu, tidak harus bergabung ke komunitas atau ikut pelatihan apa pun.
Stoicism mindset dapat membantumu menyelesaikan persoalan, karena dengan fokus ke hal positif, kamu mungkin lebih cepat menemukan solusi masalahmu.
Meski begitu, stoicisme mindset tidak diklaim sebagai obat mujarab untuk masalah hidup.
Hanya saja, kamu bisa menerapkannya ketika ingin menjalani kehidupan yang lebih bahagia.
Baca Juga: 3 Cara Pandang Positif yang Mengubah Hidup Jadi Lebih Baik
(*)