Di sana, kamu bisa mengunggah informasi seputar produk dan harga sewanya, serta melakukan promosi bisnis.
5. Tetapkan Ketentuan Sewa Barang
Selanjutnya, tentukan bagaimana pelanggan akan menyewa perlengkapan bayi, apakah via telepon, pesan/email, atau datang langsung.
Tetapkan pula bagaimana mereka akan mendapatkan barangnya, misalnya kamu antar setelah pembayaran via transfer atau diambil sendiri oleh konsumen dan bayar di tempat.
Permudah pembayaran dengan transfer atau menggunakan QRIS agar konsumen puas dengan pelayanan bisnismu.
6. Jaga dan Rawat Perlengkapannya
Meski sudah dibersihkan sebelum kamu memulai ide usaha, perlengkapan bayi perlu dicek ulang begitu akan disewakan atau setelah dikembalikan.
Hal ini untuk menjaga peralatan tersebut tetap aman buat disewakan lagi ke depannya.
Demikian tadi beberapa cara memulai bisnis persewaan perlengkapan bayi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Ide Usaha Sewa Lahan Memanfaatkan Tanah Kosong yang Menganggur
(*)