"Nggak ada hitungan alokasi karena tiap orang beda-beda, misal untuk mudik tergantung jarak," terangnya.
Lebih lanjut, THR Lebaran bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang berkaitan dengan Idulfitri yakni open house.
"Selain mudik, ada pos lain yaitu pos yang berhubungan untuk hari raya juga tapi bukan untuk mudik, misalnya untuk open house, halalbihalal," ucap Ligwina.
Terakhir, Kawan Puan bisa memakai THR untuk membeli dan mengirim hampers atau parsel Lebaran untuk orang-orang terdekat.
Pos Penggunaan THR Jika Keuangan Tidak Sehat
Ligwina menegaskan bahwa pos keuangan untuk THR tadi berlaku jika kondisi keuangan Kawan Puan sehat, tidak boncos tiap bulan maupun ada utang/cicilan yang harus dibayar.
Jika keuanganmu tidak sehat, Ligwina menyarankan untuk mendahulukan membayar utang dibanding membeli barang-barang atau mengirim hampers dan berbagi angpao ke sanak saudara.
"Tapi kalau keuangannya nggak sehat, boncos terus tiap bulan dan susah nabung, utangnya banyak, THR itu biasanya dipakai untuk menetralkan kembali utang-utang kita," jelasnya.
Jika ada utang, maka manfaatkan THR untuk membayar utang konsumtif Kawan Puan, misalnya melunasi cicilan kartu kredit, pinjaman online, dan sebagainya.
"Bayarin utang-utang konsumtif kita, kartu kredit, pinjol, itu dibereskannya pakai THR. Nggak usah mikirin mau shopping, nggak usah mikirin hampers Lebaran kalau keuangan belum sehat THR dipakai untuk mengobati keuangan itu," pungkasnya.
Baca Juga: Tips Mengajarkan Anak Kelola Uang THR Lebaran Sesuai Usianya
(*)