Namun, ia menegaskan agar ketika membeli emas untuk tujuan investasi, masyarakat tidak buru-buru menjualnya usai Lebaran.
Berinvestasi emas harus untuk jangka panjang karena masih ada potensi kenaikan harga jual kembali.
Bagi yang sudah punya emas, sebaiknya tidak menjualnya di periode sebelum atau sesudah Lebaran.
"Bagi investor yang sudah punya emas, mungkin lebih baik untuk hold dulu karena secara jangka panjang masih ada potensi kenaikan," kata Alwi.
Emas Sebagai Pelindung Aset
Menurut Alwi, kenaikan inflasi menjadi salah satu faktor pendorong naiknya harga emas di tengah tekanan kenaikan suku bunga acuan.
Dalam hal ini, ia menilai emas masih menjadi pelindung aset yang melindungi harta dari inflasi.
Untuk itu agar mendapatkan keuntungan dari investasi emas, jangan hanya menyimpannya dalam kurun waktu sebulan karena akan rugi jika menjualnya.
Daripada membeli sebelum Lebaran dan menjualnya lagi setelahnya, lebih baik mulai membeli emas dan berinvestasi setelah Idulfitri.
Baca Juga: Belajar Keuangan dari Drakor My Lovely Liar, Mengubah Uang Jadi Aset