4 Kesalahan Membersihkan Cermin di Rumah yang Perlu Dihindari

Saras Bening Sumunar - Jumat, 22 Maret 2024
Kesalahan membersihkan cermin di rumah.
Kesalahan membersihkan cermin di rumah. Future / Adam Carter

Parapuan.co - Kawan Puan, kapan terakhir kali kamu membersihkan cermin di rumah?

Umumnya, cermin diletakkan di beberapa area rumah seperti ruang tamu, kamar rias, hingga kamar mandi.

Selain fungsinya sebagai alat bantu untuk melihat diri sendiri, cermin juga menjadi elemen dekorasi rumah.

Agar cermin tetap terlihat bersih dan menarik, pembersihan secara rutin menjadi hal penting.

Namun membersihkan cermin di rumah tidak boleh sembarangan, lho.

Alih-alih bersih, beberapa proses ini kurang tepat dilakukan saat membersihkan cermin.

Mengutip dari laman Kompas.comberikut kesalahan dalam membersihkan cermin yang tak boleh diabaikan.

1. Menggunakan Pembersih Berbahan Kimia Kuat

Banyak pembersih cermin komersial mengandung bahan kimia keras seperti amonia atau alkohol.

Baca Juga: Anti-Ribet, Begini Cara Menghilangkan Noda di Cermin Kamar Mandi

 

Penggunaan berlebih atau penggunaan produk semacam ini secara tidak tepat menyebabkan kerusakan pada lapisan cermin atau menyebabkan bercak yang sulit dihilangkan.

Oleh karena itu, pilih pembersih lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang berpotensi merusak.

Campuran air dan cuka putih dalam perbandingan yang seimbang seringkali menjadi pilihan alami yang efektif.

2. Menggunakan Kain Kasar

Menggosok cermin dengan kain kasar atau berbulu dapat meninggalkan goresan atau serat yang terjebak pada permukaannya, membuatnya terlihat kusam.

Gunakan kain mikrofiber bersih atau kertas koran yang tidak meninggalkan serat untuk membersihkan cermin.

Kedua bahan ini akan membersihkan tanpa merusak permukaan cermin.

3. Mengabaikan Kerangka Cermin

Baca Juga: Ketahui 3 Rahasia Memilih Cermin untuk Mempercantik Dekorasi Ruangan

Fokus pada membersihkan kaca cermin saja sering membuat orang lupa membersihkan kerangka atau bingkainya.

Kerangka yang kotor dapat mengurangi kesan bersih dan rapi.

Gunakan pembersih yang sesuai dengan bahan kerangka.

Misalnya, gunakan pembersih kayu untuk kerangka kayu dan pembersih logam untuk kerangka logam.

Pastikan kamu membersihkan dengan hati-hati dan mengeringkannya dengan kain bersih.

4. Terlalu Banyak Cairan Pembersih

Menggunakan terlalu banyak cairan pembersih pada cermin dapat meninggalkan residu yang tidak diinginkan atau membuatnya lebih mudah kotor.

Sebaiknya, gunakan cairan pembersih secukupnya.

Semprotkan sedikit pembersih pada kain bersih dan lap perlahan-lahan di seluruh permukaan cermin.

Baca Juga: Ketahui 3 Rahasia Memilih Cermin untuk Mempercantik Dekorasi Ruangan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru