Modus Penipuan Baru, Felicia Tjhang Jadi Korban Pembobolan Lewat Kartu Prabayar yang Sudah Tidak Aktif

Parapuan.co - Kabar kurang menyenangkan datang dari pebisnis perempuan sekaligus founder Mirael Sugar Wax.

Beberapa waktu lalu, Felicia Tjhang mengabarkan bahwa dirinya menjadi korban penipuan lewat kartu prabayar miliknya.

Kejadian ini berawal ketika Felicia tidak melakukan perpanjangan masa aktif kartu hingga melebihi masa tenggang.

Berikut PARAPUAN merangkum kronologi penipuan yang dialami oleh Felicia Tjhang.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Felicia Regina Tjhang (@felletjhang)

1. Berawal dari Tidak Memperpanjang Nomor HP

Aksi penipuan ini berawal ketika Felicia Tjhang memiliki nomor kartu prabayar yang sudah tidak digunakan.

Meski begitu, dirinya tetap mengisi pulsa agar nomor tersebut tetap aktif.

Felicia sengaja menyimpan nomor lamanya ini lantaran masih terhubung dengan beberapa bank dan karti kredit miliknya.

"Jadi aku punya nomor kartu prabayar di sebuah provider yang memang nomor itu tuh sudah enggak aku pakai dan jadi enggak aktif. Tapi aku masih keep nomornya karena kadang-kadang tuh OTP datang masuk terus nomor ini masih terhubung dengan beberapa bank sama kartu kredit," terang Felicia Tjhang lewat video di Instagram @felletjhang.

Baca Juga: Cerita Felicia Tjhang Pemilik Mirael Sugar Wax Memulai Ide Usaha saat Kuliah

Hingga suatu ketika, Felicia lupa mengisi pulsa kartu lama miliknya dan membuat nomornya mengalami masa tenggang.

Dan pada akhirnya, provider kartu Felicia Tjhang ini menjual nomer tersebut pada orang lain.

"Aku biasanya isi pula 10 ribu biar tetap aktif aja. Cuman ada momen aku lalai dan tidak memperpanjang masa aktifnya sehingga jadi masa tenggang," jelas Felicia.

"Akhirnya provider itu menjual nomorku ke orang lain. Dan aku baru tahu provider bisa menjual nomor itu ke orang lain setelah melewati masa tenggang," imbuhnya.

Siapa sangka, kartu tersebut dijual pada seorang hacker.

2. Mengalami Kerugian Material

Dari situ, Felicia mulai merasakan ada yang tidak beres. Benar saja, beberapa akun bank miliknya berhasil dibobol oleh hacker.

Hacker tersebut bahkan berhasil mencuri uang milik Felicia di akun Paypal miliknya sebesar 1.200 USD atau setara Rp18.849.240.

Baca Juga: Perjalanan dan Kunci Sukses Felicia Tjhang Bangun Bisnis Krim Waxing

"Tanggal 15 Maret hacker yang membeli nomor membobol kartu kredit aku, jadi ada penarikan uang dari Paypal sejumlah 1200 USD," terangnya.

Tak sampai di situ, hacker tersebut juga kembali menjalankan aksinya dengan membobol akun bisnis Shopee Felicia Tjhang yakni Mirael Sugar Wax

"Dan akun bisnis aku Mirael Sugar Wax diganti emailnya, diganti password-nya, dan berusaha mengambil (uang) Shopee Mirael Sugar Wax," ucapnya.

Felicia menyebut jika aksi pembobolan ini terjadi setiap di atas jam dua belas malam atau ketika dirinya tidur.

3. Melapor ke Pihak Kepolisian

Atas kerugian yang ia alami, Felicia memutuskan untuk mengambil tindakan jalur hukum dan melaporkan pada pihak kepolisian.

Pasalnya, yang dilakukan hacker tersebut bukan sekadar aksi pembobolan namun juga peretasan akun media sosial.

"Kejadian ini masih baru banget dan belum banyak orang yang tahu tentang ini, dan aku akhirnya melaporkan ke pihak kepolisian," ucap Felicia Tjhang.

"Bukan hanya membobol uang, hacker ini juga mencoba meretas akun media sosial bisnis dan membalas pesan dari pelanggan Mirael Sugar Wax," tegasnya.

Cara Mengamankan Nomor Handphone Agar Terhindar dari Kejahatan Siber

Berkaca dari kronologi pembobolan yang dialami Felicia Tjhang, penting bagi Kawan Puan untuk mencegah potensi tindak kejahatan siber.

Mengutip dari laman Kompas.com, ada beberapa langkah untuk mengamankan nomor ponsel dari kejahatan siber seperti:

1. Ketahui di platform digital mana saja nomor telepon terhubung.

2. Arahkan panggilan dari nomor yang tidal dikenal masuk ke pesan suara atau voicemail.

3. Hindari membagikan informasi pribadi apa pun.

4. Tambahkan nomor ponsel ke fitur Do Not Call Registry. Cara ini cukup efektif untuk membantu menghindarkan nomor ponse dari daftar robocall.

5. Terapkan pengamanan autentifikasi. Ini bisa dilakukan secara online dengan menghubungi pusan layanan melalui telepon.

6. Hindari masuk ke laman atau aplikasi tertentu menggunakan jaringan wifi yang tidak aman.

Baca Juga: Tak Dihargai, Felicia Tjhang Kumpulkan Keberanian untuk Tinggalkan Pasangan

(*)