Parapuan.co - Kathrin Honesta kembali mencetak prestasi membanggakan di kancah Internasional. Kali ini, karya lukisan Kathrin Honesta dimuat oleh Adobe yang dipamerkan lewat unggahan Instagram @adobe.
Lukisan Kathrin Honesta ini begitu ikonik dan menarik perhatian. Bagaimana tidak, Kathrin menampilkan berbagai karakter perempuan tangguh dan berpengaruh.
"Here's to the women who paved the road so others could walk it," tulis keterangan @adobe.
Adapun karakter perempuan dalam lukisan Kathrin Honesta yang dimuat Adobe yaitu Dr. Temple Grandin, Suzan Shown Harjo, Shirley Chisholm, hingga Malala Yousafzai.
Keempat tokoh perempuan ini memiliki pengaruh yang besar, Dr. Temple Grandin merupakan perempuan dengan austime yang menjadi akademisi di Amerika Serikat.
Suzan Shown Harjo merupakan perempuan yang terus menyuarakan tentang hak-hak penduduk asli Amerika. Suzan juga menjadi presiden Morning Star Institue, sebuah organisasi hak asasi penduduk asli Amerika.
Shirley Chisholm adalah perempuan kulit hitam pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres Amerika Serikat.
Ada pula Malala Yousafzai, aktivis hak asasi manusia (HAM) berkebangsaan Pakistan. Malala sering memperjuangkan pendidikan dan hak-hak perempuan di negara asalnya.
"Jadi karya yang di-post sama Adobe ini sebenarnya karyaku untuk satu penerbit namanya Familius, dan itu penerbit dari Amerika Serikat. Kenapa bisa nyambung ke Adobe, sebenarnya aku juga lumayan kaget karena karya ini sudah aku publish lumayan lama, ini itu di-publish sekitar tahun 2019," cerita Kathrin saat dihubungi PARAPUAN, Senin, (25/3/2024).
Baca Juga: Tonjolkan Karakter Perempuan di Setiap Lukisannya, Kathrin Honesta: Melambangkan Diriku
Kathrin mengatakan bahwa karyanya yang dimuat oleh Adobe merupakan hasil kolaborasi dengan penerbit dan penulis untuk membuat ilustrasi semua buku, mulai dari cover sampai halamannya.
Ibu satu orang anak ini mengatakan bahwa buku yang ia buat ilustrasinya itu memang berisi tentang perempuan-perempuan hebat.
"Jadi buku itu tentang perempuan-perempuan yang hebat," ucap Kathrin Honesta.
Sebenarnya, ada empat belas tokoh perempuan yang dipilih oleh sang penulis buku untuk dibuat ilustrasinya oleh Kathrin. Akan tetapi ada empat tokoh perempuan yang ditampilkan oleh Adobe.
"Jadi sebenarnya yang memilih tokoh tersebut adalah penulisnya dan sebenarnya ada empat belas tokoh tapi yang di-feature sama Adobe itu empat tokoh," ungkapnya.
"Aku juga nggak tahu alasannya, mungkin karena yang relate sama budaya mereka di Amerika Serikat adalah tokoh-tokoh perempuan tersebut," tambahnya.
Ilustrasi Kathrin yang di-feature oleh Adobe itu dikerjakan dengan medium digital dan tradisional. Ia menggunakan Adobe sebagai medium digital dan pen serta kertas untuk medium tradisionalnya.
"Aku pakai Adobe Photoshop tapi digabungkan juga sama tradisional. Aku sketsa di medium tradisional, pen dan kertas, setelah itu beralih ke digital," pungkasnya.
View this post on Instagram
Baca Juga: Rekomendasi Buku Anak dari Ilustrator Kathrin Honesta, Salah Satunya Ajarkan Tentang Emosi
Karya Kathrin Honesta
Sebelum karyanya dimuat oleh Adobe, kiprah Kathrin di dunia seni tak perlu diragukan lagi. Beberapa waktu lalu, sang seniman perempuan sukses menggelar pameran tunggal perdananya pada 2 Desember 2023 sampai 5 Januari 2024.
Pameran lukisan yang bertajuk "Ribbons" itu berlangsung di Gallery at Indus Restaurant, Ubud, Bali. Pameran tersebut menampilkan dua belas karya baru Kathrin melalui medium akrilik dan gouache pada kanvas.
"Ribbons" dipilih menjadi tema pameran Kathrin Honesta dan menceritakan perjalanan spiritualnya.
Kathrin menyebut bahwa setiap orang memiliki perjalanan keimanan atau faith yang mengalami fase naik dan turun. Pemikiran spiritual inilah yang akhirnya ia tuangkan dalam bentuk lukisan.
"Judulnya Ribbons, tapi temanya tentang faith. Aku ingin menampilkan ini (faith) seorganik mungkin sejujur mungkin," ungkap Kathrin Honesta dalam Podcast Cerita Parapuan Episode 46.
Tonjolkan Karakter Perempuan dalam Setiap Karyanya
Setiap karya yang digambarkan oleh Kathrin Honesta memiliki daya tarik tersendiri. Terlebih, dirinya kerap menggambarkan karakter perempuan sebagai obyek lukisannya.
Menurut Kathrin, perempuan dalam karyanya ini rupanya refleksi dirinya.
"Kalau itu sih memang kebanyakan karya personal itu reflektif, jadi secara enggak sadar perempuan itu melambangkan diriku juga," ucap Kathrin.
Kathrin juga menyebut bahwa setiap karya yang ia buat mengandung elemen-elemen feminin yang membuatnya memiliki daya tarik tersendiri.
"Cuman karena memang aku perempuan, taste, colour pallet, mungkin elemen yang aku gambar ada unsur femenin di dalamnya," pungkasnya.
Baca Juga: Bisa Jadi Terapi Bagi Ilustrator Kathrin Honesta, Apa Itu Visual Journaling?
(*)