Parapuan.co - Selama Ramadan, Kawan Puan mungkin banyak mengeluarkan uang untuk keperluan puasa maupun Lebaran.
THR (Tunjangan Hari Raya) Lebaran yang kamu terima juga bisa jadi habis untuk mudik dan memberikan angpau kepada sanak saudara.
Hal ini tentulah membuat kondisi keuanganmu berubah, lantaran banyak pengeluaran yang tidak ada di bulan-bulan sebelumnya.
Kalau sudah begitu, bagaimana kamu dapat memperbaiki kondisi keuangan pasca Lebaran?
Perencana keuangan Rista Zwestika mengungkap caranya sebagaimana dikutip dari Kompas.com berikut ini. Yuk, intip!
1. Mencatat Semua Pengeluaran Selama Lebaran
Rista Zwestika yang juga Head Advisory and Investment Operation PINA menyarankan, masyarakat sebaiknya mencatat semua pengeluaran selama Lebaran.
Pengeluaran yang dimaksud bukan saja belanja dalam jumlah besar, tapi juga pengeluaran kecil semisal beli camilan atau parkir kendaraan.
Dengan begitu, kamu akan lebih detail dalam memantau arus kas, sehingga lebih mudah memperbaikinya usai Lebaran.
Baca Juga: Catat 6 Cara Mengatur Keuangan untuk Menambah Jumlah Tabungan
2. Buat Rencana Anggaran Baru
Cara berikutnya, yaitu dengan membuat rencana anggaran baru yang lebih realistis.
Rista menilai, penting untuk membuat skala prioritas pengeluaran dan tetap menyisihkan uang buat ditabung.
"Prioritaskan kebutuhan pokok dan tagihan penting. Sisihkan anggaran untuk menabung dan dana darurat," tutur Rista dalam keterangan tertulis.
3. Lunasi Utang
Jika sempat berutang selama bulan Ramadan, segeralah lunasi utang tersebut saat Lebaran atau begitu ada uang.
Dengan segera melunasi utang, kamu tidak akan terbebani bunga pinjaman yang menggulung.
Pengaturan anggaran baru setelah Lebaran pun jadi lebih mudah tanpa adanya utang.
Baca Juga: 4 Tips Belanja Bulanan Hemat, Salah Satunya Beli dari Brand Tepercaya
Cara lain agar keuanganmu tidak boncos pasca Lebaran, berhematlah sebaik mungkin menjelang Hari Raya Idulfitri.
Kurangi makan di luar dan luangkan waktu untuk memasak sendiri di rumah untuk berbuka puasa dan sahur.
Bila ada kebutuhan sehari-hari yang mendesak untuk dibeli, cari promo dan diskon di supermarket atau toko online.
5. Tetap Menabung Setelah Lebaran
Untuk menjaga kondisi keuangan tetap stabil di masa depan, menabunglah setelah Lebaran.
Rista menyarankan agar masyarakat menyisihkan uang paling tidak sebesar 10-20 persen penghasilan untuk ditabung.
Tabungan bisa kamu simpan di pos keuangan untuk dana darurat atau tujuan jangka panjang lainnya.
Demikian tadi cara memperbaiki keuangan pasca Lebaran menurut perencana keuangan Rista Zwestika. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Jangan Kalap, Simak 5 Tips Kendalikan Gaya Hidup Saat Gaji Naik
(*)