5 Jenis Tanaman yang Tidak Disukai Ulat Bulu, Cocok Diletakkan Indoor

Arintha Widya - Rabu, 27 Maret 2024
5 Jenis Tanaman yang Tidak Disukai Ulat Bulu
5 Jenis Tanaman yang Tidak Disukai Ulat Bulu Freepik

Parapuan.co - Keberadaan ulat bulu pada tanaman hias memang sangat mengganggu.

Terlebih jika ulat bulu tersebut hidup di tanaman hias yang kamu letakkan di dalam rumah (indoor).

Solusinya, kamu bisa menanam jenis tanaman yang tidak disukai ulat bulu untuk mencegah mereka datang.

Jenis tanaman apa saja yang tidak disukai ulat bulu? Yuk, simak informasinya seperti melansir Pond Informer di bawah ini!

1. Sage (Salvia officinalis)

tanaman sage tidak disukai ulat bulu
tanaman sage tidak disukai ulat bulu Freepik

Sage adalah jenis tanaman herbal yang masih satu famili dengan daun basil, oregano, dan rosemary.

Tanaman sage punya aroma menyengat dan rasa daunnya pahit, sehingga tidak disukai ulat bulu.

Tak hanya ulat, tanaman sage juga tidak disukai lalat, kutu, dan berbagai jenis serangga pemakan daun lainnya.

Bila ingin menanam sage di dalam rumah, pastikan kamu meletakkannya di dekat jendela atau yang terkena paparan sinar matahari langsung.

Baca Juga: Ada Daun Mint, Ini 3 Tanaman Berbau Menyengat untuk Mengusir Tikus

2. Lavender (Lavandula spp.)

lavender tidak disukai ulat bulu
lavender tidak disukai ulat bulu Freepik

Tanaman berikutnya yang tidak disukai ulat bulu yaitu lavender. Lavender sudah sejak lama dikenal sebagai tanaman penolak hama.

Minyak yang terkandung dalam tanaman lavendermengeluarkan aroma yang menandakan adanya fitokimia beracun.

Ini membuat daun lavender hampir tidak enak dimakan oleh larva pemakan daun, termasuk ulat bulu.

Namun, bagi manusia, aroma dari bunga lavender sangat harum dan menyegarkan.

3. Mugwort (Artemisia vulgaris)

mugwort tidak disukai ulat bulu
mugwort tidak disukai ulat bulu Freepik

Mugwort dikenal sebagai "ibu dari semua tanaman herbal" karena daftar penggunaannya yang tampaknya tak terbatas di industri farmakologi.

Daun mugwort yang kompleks tidak disukai oleh serangga dan larva pemakan daun karena rasanya pahit dan aromanya mirip sage.

Menanam tanaman ini cukup mudah karena mugwort dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, dan dapat tumbuh dan menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Dari Kulit Kepala hingga ke Ujung, Ini 3 Manfaat Mugwort untuk Kesehatan Rambut

Namun, pastikan untuk memisahkan tanaman ini di pot berbeda karena keberadaannya bisa saja menghambat pertumbuhan tanaman lain.

4. Peppermint (Mentha x piperita)

peppermint tidak disukai ulat bulu
peppermint tidak disukai ulat bulu freepik

Peppermint sangat menyegarkan, tapi banyak hewan dan serangga yang tidak menyukainya.

Aroma daunnya akan semakin kuat ketika digosok atau dirusak, sehingga bisa menyamarkan aroma tanaman di sekitarnya.

Aroma herbal ini dapat mencegah ulat bulu, bahkan jika ditanam di dekat tanaman berdaun yang biasanya banyak dihinggapi ulat.

5. Rosemary (Salvia rosmarinus)

rosemary tidak disukai ulat bulu
rosemary tidak disukai ulat bulu freepik

Rosemary secara alami mengusir ulat karena tiga alasan utama. Pertama, daunnya terlalu keras bagi larva.

Kedua, daun rosemary pahit dan beraroma karena kandungan minyak atsirinya.

Alasan ketiga, daun tanaman ini menarik bagi burung kecil, seperti burung pipit yang merupakan pemangsa alami ulat bulu.

Itulah beberapa jenis tanaman yang tidak disukai ulat bulu. Tertarik menanamnya di rumah?

Baca Juga: 4 Jenis Tanaman yang Bisa Membantu Mengusir Kecoak di Rumah

(*)