Parapuan.co - Baru-baru ini, ramai diperbincangkan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bermodus magang mahasiswa di Jerman.
Mengutip Kompas.com, kasus TPPO ini telah menelan setidaknya 1.047 korban dari kalangan mahasiswa.
Secara tidak langsung, hal ini menunjukkan bahwa banyak mahasiswa Indonesia yang ingin magang ke negeri.
Akan tetapi, mereka tidak mendapatkan sumber daya yang cukup untuk bisa memperoleh lowongan kerja (loker) magang sesungguhnya.
Untuk itu, Kawan Puan harus lebih waspada terhadap informasi lowongan magang atau kerja, terlebih yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri.
Bagaimana caranya? Berikut ini tips menghindari lowongan kerja magang palsu sebagaimana dirangkum dari Kompas.com!
1. Meriset Setiap Informasi yang Kamu Baca atau Dengar
Sebelum mengajukan lamaran pekerjaan, sangat penting melakukan riset terhadap perusahaan yang mengiklankan lowongan tersebut.
Telusuri situs web resmi perusahaan untuk memverifikasi keabsahan lowongan magang.
Baca Juga: Lowongan Kerja Resmi Dibuka, Ini Ketentuan Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Selain itu, periksa juga reputasi perusahaan melalui media sosial dan platform lainnya.
Sediakan waktu untuk mencari informasi tambahan tentang perusahaan, termasuk ulasan dari karyawan atau mantan karyawan.
2. Menjaga Kerahasiaan Informasi Pribadi
Tips berikutnya, pastikan kamu selalu berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi.
Terutama jika belum melalui proses seleksi dan belum menerima konfirmasi resmi dari perusahaan.
Hindari memberikan informasi sensitif seperti nomor rekening bank, nomor KTP, atau nomor kartu kredit sebelum ada konfirmasi penerimaan kerja.
Bila kamu sudah ditanya-tanya soal informasi pribadi padahal seleksi saja belum, dapat dipastikan lowongan kerja/magang tersebut palsu.
3. Hindari Biaya dalam Proses Perekrutan
Waspadai pihak yang meminta pembayaran atau uang muka dalam proses penerimaan kerja.
Baca Juga: Mengenal E-recruitment dan Efektivitas Situs Pencarian Kerja Daring
Perusahaan yang resmi tidak akan meminta calon karyawan untuk membayar biaya pendaftaran atau biaya lainnya selama proses seleksi.
Jika diminta membayar sejumlah uang sebagai syarat untuk mendapatkan pekerjaan, waspadalah karena itu bisa menjadi indikasi penipuan.
4. Hubungi Kontak Resmi Perusahaan
Hubungi perusahaan melalui kontak resmi yang terverifikasi, baik via telepon atau pesan di media sosial.
Tanyakan keabsahan informasi lowongan yang kamu dengar langsung dari sumbernya.
5. Hati-hati terhadap Penawaran yang Terlalu Menggiurkan
Jika menemukan tawaran magang dengan janji gaji yang sangat tinggi atau tawaran kerja yang terlalu mudah, sebaiknya pertimbangkan kembali.
Waspada terhadap penawaran yang terkesan tidak masuk akal, karena bisa menjadi tanda penipuan.
Demikian tadi tips menghindari penipuan lowongan kerja maupun magang. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 10 Pertanyaan yang Perlu Diajukan ke HRD Sebelum Terima Tawaran Kerja
(*)