Fokus pada bagian yang paling kotor dan berlemak. Gosok dengan lembut namun tegas untuk mengangkat kotoran dan lemak yang membandel.
3. Gunakan Bahan Alami sebagai Pembersih Tambahan
Bahan alami seperti cuka atau baking soda dapat menjadi pembersih yang efektif untuk panci yang sangat kotor dan berlemak.
Campurkan cuka atau baking soda dengan air panas, lalu gunakan campuran tersebut untuk menggosok panci.
Keduanya memiliki sifat pengikat lemak yang dapat membantu membersihkan panci dengan lebih efektif.
4. Rendam dalam Larutan Cuka
Baca Juga: Cukup Pakai Air Panas, Ini Cara Membersihkan Kerak Gula dan Karamel di Panci
Jika bagian panci masih terlihat kotor setelah proses pembersihan awal, rendam panci dalam larutan cuka hangat selama beberapa jam.
Asam dalam cuka akan membantu melonggarkan dan menghilangkan lemak yang tersisa.
5. Bilas dan Keringkan dengan Baik
Setelah proses pembersihan selesai, bilas panci dengan air bersih untuk menghilangkan residu sabun, cuka, atau baking soda.
Pastikan untuk mengeringkan panci secara menyeluruh dengan kain bersih atau handuk. Keringkan baik-baik untuk mencegah pembentukan karat.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat dengan mudah membersihkan panci yang kotor dan berlemak tanpa perlu banyak usaha.
Ingatlah untuk selalu membersihkan panci setelah penggunaan untuk mencegah penumpukan kotoran yang sulit dibersihkan.
Semoga kelima tips di atas dapat membantu menghilangkan noda-noda di panci ya!
Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan, Kapan Peralatan Dapur Perlu Diganti?
(*)