Parapuan.co - Bulan Ramadan sudah setengah jalan kita lalui nih, Kawan Puan.
Apakah Kawan Puan masih kuat menjalani puasanya sehari-hari?
Pernahkah kamu merasa pusing saat sedang berpuasa? Lalu kenapa pusing saat puasa?
Pusing saat puasa menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dirasakan ketika bulan Ramadan.
Pusing atau sakit kepala saat puasa ini mungkin membuat kamu merasa tidak nyaman ketika kita beribadah.
Sakit kepala saat puasa adalah jenis sakit kepala yang terjadi setelah tidak makan selama 16 jam atau lebih.
Kamu mungkin mengalami sakit kepala saat melewatkan waktu makan, saat menjalankan puasa intermiten, atau saat berpuasa karena alasan agama seperti di bulan Ramadan.
Pusing saat puasa biasanya ringan hingga sedang dan tidak berdenyut atau berdenyut.
Sakit kepala saat puasa mungkin terasa di seluruh kepala (menyebar), atau nyeri mungkin terpusat di sekitar dahi.
Sakit kepala saat puasa dikaitkan dengan gula darah rendah (hipoglikemia) dan dehidrasi.
Baca Juga: Bangun Tidur Siang Malah Bikin Pusing? Simak, Ini Penjelasannya
Pusing saat puasa juga dapat dikaitkan dengan penarikan kafein. Sakit kepala biasanya hilang setelah makan.
Lalu apa sebenarnya yang menyebab pusing saat puasa?
Mengutip dari Verrywell Health, berikut ini beberapa hal yang bisa jadi penyebab pusing saat puasa.
1. Hipoglikemia atau Gula Darah Rendah
Salah satu kemungkinan penyebab sakit kepala saat puasa adalah hipoglikemia, atau gula darah rendah.
Bagi sebagian orang dengan susunan genetik tertentu, perubahan kecil pada gula darah dapat memengaruhi reseptor rasa sakit di otak. Hal ini menyebabkan sakit kepala saat puasa.