Baik untuk Janin dan Cegah Kelahiran Stunting, Ini 5 Makanan yang Kaya Kandungan Protein Hewani

Parapuan.co - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) belakangan mengimbau perempuan hamil maksimal usia 35 tahun.

Rupanya imbauan ini selaras dengan tindak pencegahan anak lahir stunting.

"Usia 35 tahun maksimal untuk hamil karena pada dasarnya manusia dari lemah dikuatkan, dari kuat dilemahkan, dan puncaknya ada di umur 32 tahun, itu sudah mulai menua. Sejak usia 32 tahun sudah mulai keropos tulang-tulangnya," kata Hasto Wardoyo dikutip dari laman Antara.

Sementara jika dilihat dari sisi medis, kehamilan di atas usia 35 tahun memicu berbagai risiko baik untuk kesehatan ibu maupun janin.

Dalam kesempatan yang sama, Hasto juga menjelaskan akan pentingnya asupan gizi untuk ibu hamil dan balita.

Terlebih pemunuhan gizi seimbang juga menjadi upaya lain untuk mencegah anak stunting.

Berdasarkan penjelasan Hasto, asupan protein hewani dapat mendorong pertumbuhan otak anak.

"Contohnya lele, karena lele lebih baik daripada daging lainnya, karena mengandung lemak yang mengandung DHA dan omega 3, dua kandungan yang membuat otak cerdas," ujarnya. 

Berkaca dari hal tersebut, penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui apa saja sumber makanan yang kaya akan kandungan protein hewani.

Baca Juga: Jadi Langkah Pencegahan Stunting, BKKBN Imbau Perempuan Hamil Sebelum 35 Tahun

Makanan yang Tinggi Protein Hewani

Mengutip dari laman Tausaude, beberapa sumber makanan ini kaya akan kandungan protein hewani yang baik untuk janin.

1. Daging Ayam

Daging ayam adalah sumber protein hewani rendah lemak yang kaya akan zat besi dan vitamin B12.

Konsumsi daging ayam membantu dalam pembentukan sel darah merah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan darah tambahan selama kehamilan.

2. Daging Sapi

Selain daging ayam, daging sapi juga baik dikonsumsi untuk ibu hamil.

Daging sapi adalah sumber protein hewani yang kaya zat besi, asam amino, dan vitamin B kompleks.

Baca Juga: 6 Makanan Tinggi Asam Folat, Bantu Kurangi Risiko Ibu Melahirkan Bayi Down Syndrome

Zat besi dalam daging sapi membantu mencegah anemia selama kehamilan dan meningkatkan energi.

4. Ikan

Ikan seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung protein tinggi serta asam lemak omega-3 yang esensial untuk perkembangan otak dan penglihatan janin.

Namun, pastikan ikan yang dikonsumsi rendah merkuri untuk menghindari risiko keracunan.

5. Telur

Telur merupakan sumber protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Kandungan proteinnya membantu dalam pembentukan jaringan baru pada bayi.

Telur juga mengandung kolin, yang penting untuk perkembangan otak janin.

Demikianlah beberapa sumber makanan yang kaya akan kandungan protein hewani.

Jadi, sudahkah kamu mengonsumsi makanan-makanan ini?

Baca Juga: Tips Olahraga untuk Ibu Hamil di Bulan Puasa, Perhatikan Usia Kandungan

(*)