Viral Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Suster, Ini 8 Tanda Pengasuh Berperangai Buruk

Arintha Widya - Sabtu, 30 Maret 2024
Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Suster, Ini 8 Tanda Pengasuh Berperangai Buruk
Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Suster, Ini 8 Tanda Pengasuh Berperangai Buruk Instagram @emyaghnia

Parapuan.co - Nama selebgram asal Malang, Jawa Timur, Aghnia Punjabi mendadak jadi perbincangan di media sosial.

Hal ini setelah ia membagikan kisah tragis sang anak yang dianiaya oleh suster (babysitter) atau pengasuhnya.

Aghnia mengunggah video CCTV ketika suster tersebut menganiaya putrinya di dalam kamar, sekitar pukul 4-5 pagi.

Terlepas dari kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi, sebagai orang tua, Kawan Puan tidak boleh dengan mudah percaya dengan pengasuh.

Meski kamu menyewa jasa pengasuh anak dari agensi terkenal, sebaiknya kenali tanda-tanda suster atau pengasuh anak punya perangai buruk untuk mencegah kejadian serupa terjadi.

Seperti apa? Simak tanda-tanda pengasuh anak berperangai buruk seperti dikutip dari Very Well Family di bawah ini!

1. Pengasuh Terlalu Pendiam

Pengasuh yang baik harusnya banyak bertanya tentang anak dan mau mengajak si kecil mengobrol saat menemani bermain.

Waspadai jika pengasuh justru cuek dan terlalu pendiam. Selain buruk dalam berkomunikasi, ini bisa menjadi tanda masalah perilaku lainnya.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Pengasuh Bayi yang Perlu Diperhatikan Ibu Bekerja

2. Tidak Memperhatikan Instruksi

Seorang pengasuh yang baik seharusnya mencatat instruksi yang kamu berikan terkait keseharian anak, mulai dari bangun hingga hendak tidur lagi.

Kalau mereka tidak mengindahkan instruksimu dan bersikap masa bodoh, sebaiknya pertimbangkan lagi untuk melanjutkan kontrak kerjanya.

3. Terlambat atau Tidak Terpercaya

Tanda berikutnya, yaitu ketika pengasuh tidak bisa datang tepat waktu untuk mengasuh, dan kerap mengabaikan atau membatalkan janji.

Pengasuh yang tidak memberitahumu ketika mereka berhalangan datang juga tidak dapat dipercaya, dan menunjukkan perangainya kurang baik.

4. Anak Menangis Saat Bersama Mereka

Memang wajar jika anak menangis saat harus berpisah dari orang tuanya. Tetapi waspadalah jika tangisan dan ketidaknyamanan emosional berlanjut.

Jika anak tenang saat bersama orang lain tapi rewel ketika berada di dekat pengasuhnya, berarti kamu perlu mengganti babysitter.

Baca Juga: Selain Menangis, Ini Tanda-Tanda Anak Balita Alami Separation Anxiety

5. Perilaku atau Pola Tidur Anak Berubah

Lakukan investigasi bila kamu mendapati perubahan perilaku dan pola tidur anak secara drastis usai mendapatkan pengasuh baru.

Perhatikan tanda-tanda seperti anak gelisah sepanjang malam, mimpi buruk, menarik diri atau menjadi penakut, dan sebagainya.

6. Anak Sering Mengalami Insiden

Tanda berikutnya pengasuh anak punya perangai buruk adalah ketika kamu sering mendapati luka-luka kecil pada tubuh buah hati.

Luka-luka tersebut mungkin saja bukan karena penganiayaan, tetapi lantaran anak terjatuh sendiri.

Namun, ini bisa menjadi tanda kurangnya pengawasan dari pengasuh yang harusnya mengawasi si kecil.

Segera pikirkan untuk ganti pengasuh atau titipkan anak ke tempat penitipan yang terpercaya.

7. Mengajak Orang Mampir ke Rumahmu

Baca Juga: 3 Alasan Dokter Yessica Tania dan Suami Asuh Anak Tanpa Nanny

Pengasuh adalah orang yang sudah mendapatkan kepercayaan dari keluargamu, tapi bukan berarti ia berhak mengundang siapa pun untuk masuk rumah.

Bila suster melakukannya, ini akan membuat fokusnya untuk mengasuh anak jadi teralihkan.

Selain itu, kamu juga harus waspada tentang tujuan pengasuh mengundang orang asing masuk ke rumah.

8. Terlihat Kelelahan

Orang yang terlihat kelelahan tidak bisa mengasuh dan menjaga anak secara berkualitas.

Bila pengasuh tiba-tiba tampak tidak berenergi dan kelelahan, maka akan memengaruhi perilakunya ketika bersama si kecil.

Oleh sebab itu, waspadai tanda-tanda di atas untuk berjaga-jaga agar anak dalam keadaan aman ketika ditinggalkan bersama pengasuh.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Khawatir Anak Tidak Nyaman, Begini Tips Menyikapi Transisi dari Pengasuh ke Daycare

(*)

Sumber: Very Well Family
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru