Bila ada pengeluaran lain seperti undangan, seragam bridesmaid, dan sebagainya dapat kamu atur setelahnya secara bertahap.
5. Gunakan Pendekatan 50/30/20
Selanjutnya, gunakan pendekatan 50/30/20 untuk alokasi tabungan pernikahan.
Rinciannya adalah, 50 persen untuk biaya pernikahan, 30 persen untuk kebutuhan setelah pernikahan, dan 20 persen sebagai dana cadangan.
6. Berkomitmen Hidup Hemat
Tips terakhir, berkomitmenlah untuk hidup hemat dan disiplin dalam menabung biaya pernikahan.
Kurangi pengeluaran yang tidak perlu dan fokus pada mengumpulkan tabungan pernikahan dengan mengurangi aktivitas yang menghabiskan banyak uang.
Demikian tadi tips menyiapkan biaya pernikahan agar kamu tidak perlu berutang. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca Juga: Tidak Pelit pada Diri Sendiri, Ini 3 Tips Frugal Living agar Tetap Bisa Healing
(*)