Parapuan.co - Konfirmasi hubungan Ryu Jun Yeol dan Han So Hee pada 15 Maret 2024 masih membuat publik terkejut.
Namun, belum lama setelahnya, pasangan yang diduga terlibat transit love ini dikonfirmasi telah mengakhiri hubungan mereka.
Ryu Jun Yeol dan Han So Hee putus sekitar dua pekan setelah agensi membenarkan kabar kencan keduanya.
Meski bisa dibilang berjalan singkat, ternyata kisah cinta Ryu Jun Yeol dan Han So Hee bisa sama menyakitkannya dengan berakhirnya hubungan Ryu Jun Yeol-Hyeri yang berlangsung tujuh tahun lebih.
Hal tersebut disampaikan oleh Claudia de Llano, terapis pernikahan dan keluarga sekaligus penulis buku "The Seven Destinies of Love".
"Berakhirnya hubungan jangka pendek bisa memikul semua rasa sakit seperti hubungan jangka panjang. Duka adalah duka," kata Claudia seperti dikutip dari Very Well Mind.
Lantas, apa yang membuat hubungan jangka pendek atau percintaan singkat berakhir menyakitkan? Yuk, simak beberapa penyebabnya di bawah ini!
1. Ekspektasi Terlalu Tinggi
Hubungan percintaan sering kali dimulai dengan harapan dan ekspektasi tinggi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Slow Fade sebagai Cara Putus Paling Menyakitkan
Wajar jika merasa kecewa ketika hal-hal tidak berjalan sesuai yang kita harapkan, termasuk harapan untuk bisa menjalin hubungan jangka panjang.
2. Sudah Mencurahkan Emosi
Meski hubungan berjalan singkat, pasangan mungkin telah memiliki perasaan yang sungguh-sungguh terhadap satu sama lain.
Bukan tidak mungkin mereka sudah sama-sama saling mencurahkan seluruh perasaannya dan menjadi terikat secara emosional.
3. Merasa Ada yang Belum Selesai
Menurut Claudia de Llano, hubungan jangka pendek kadang-kadang bisa sangat intens dan membuat seseorang merasa ada yang belum selesai.
Ada perasaan kehilangan atau penolakan yang membuat seseorang mempertanyakan, haruskah hubungan berakhir secepat ini?
4. Keterikatan yang Tidak Berdasar
Kadang-kadang di awal hubungan ketika kita masih belajar mengenal seseorang, mereka masih sangat ideal dalam pikiran kita.
Baca Juga: Egoiskah Jika Memilih Putus Daripada Harus LDR? Ini Pertimbangannya
Hal ini karena kita masih belum menemukan semua kelebihan dan kekurangannya.
5. Penolakan
Baik hubungan jangka pendek atau jangka panjang, putus bisa memicu perasaan penolakan dan menyebabkan kita mempertanyakan kelayakan kita.
6. Kehilangan Potensi Masa Depan
Hubungan jangka pendek sering kali membawa potensi untuk sesuatu yang lebih di masa depan.
Ketika berakhir, kita berduka bukan hanya atas kehilangan hubungan saat ini tetapi juga kehilangan mimpi-mimpi yang sudah dibayangkan.
7. Ketakutan Akan Kesendirian
Kebanyakan dari kita mengalami ketakutan saat memikirkan tentang hidup sendirian sepanjang hidup kita.
Kehilangan hubungan dan menjadi sendirian lagi dapat memaksa kita untuk menghadapi ketakutan ini.
8. Stigma Sosial
Putus dengan seseorang begitu cepat padahal baru mulai berkencan bisa terasa seperti kegagalan yang menyakitkan, terlebih jika diketahui publik.
Kiranya, itulah mengapa putus dari hubungan percintaan singkat atau jangka pendek berakhir menyakitkan.
Baca Juga: Ternyata 10 Hal Ini Bisa Membuat Penikahan Langgeng, Apa Saja?
(*)