Untuk itu, mengecek kondisi mesin, keseimbangan dan kekerasan roda kendaraan, merupakan langkah penting sebelum melakukan perjalanan mudik.
Pastikan pula kamu telah mengisi bahan bakar kendaraan sampai penuh sebelum berangkat mudik. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi potensi antre di rest area.
Selain itu, sebelum melakukan perjalanan mudik, pastikan Kawan Puan cukup beristirahat untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Jika lelah, minggirkan mobil ke rest area dan beristirahatlah terlebih dahulu, baru kembali berkendaraan jika sudah benar-benar fresh.
Menjaga Mobil Senantiasa Aman Saat Berada di Jalur Mudik
Penyempitan jalur saat arus mudik atau bottleneck sering menjadi titik yang rawan kecelakaan. Karena itu, penting untuk mewaspadai titik krusial satu ini.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah memastikan mobil telah dilengkapi dengan asuransi mobil. Pasalnya, asuransi mobil akan memberi perlindungan terhadap berbagai risiko yang terjadi saat berkendara, termasuk jika mengalami kerusakan di tengah kemacetan.
Namun, dengan catatan sesuai dalam polis asuransi yang dimiliki. Seperti diketahui, dua jenis proteksi mobil, yaitu asuransi mobil All Risk atau comprehensive dan Total Loss Only (TLO) menawarkan manfaat dan keuntungan berbeda-beda.
Jika asuransi All Risk menanggung risiko kecelakaan, pencurian atau kehilangan, huru hara, hingga bencana alam banjir dan gempa bumi.
Proteksi TLO hanya akan memberi ganti rugi di atas 75 persen atau kondisi mobil mati total, hilang karena dicuri, dan sebagainya.
Baca Juga: Mudik Lebaran Viral di TikTok, Ini Persiapan yang Dilakukan di Berbagai Jalan Tol
(*)