Parapuan.co - Berikut ini sederet berita terpopuler di kanal Lady Boss, Sabtu (6/4/2024), salah satunya soal Misalignment Burnout.
1. Mengenal Apa Itu Misalignment Burnout, Ketika Pekerjaan Tidak Sesuai Passion
Istilah burnout tentu sudah tidak asing lagi bagi Kawan Puan. Burnout kerap dikaitkan dengan karyawan atau pekerja. Burnout adalah suatu kondisi kelelahan mental, fisik, dan emosional yang disebabkan oleh stres berkepanjangan.
Bila dialami karyawan, maka burnout bisa disebabkan karena orang merasa kelelahan dan stres karena pekerjaannya. Selain burnout, rupanya ada istilah yang disebut dengan misalignment burnout. Apa itu?
Simak apa itu misalignment burnout yang dapat berdampak pada pekerjaan sebagaimana dirangkum dari Forbes!
Apa Itu Misalignment Burnout
Burnout sering kali disebabkan karena minimnya keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan, termasuk beban kerja yang besar. Akan tetapi, ada burnout yang disebabkan karena adanya ketidakselarasan berkepanjangan dalam karier.
Misalignment burnout atau kelelahan karena ketidakselarasan terjadi ketika kita terus-menerus berinteraksi dengan lingkungan dan aktivitas yang bertentangan dengan nilai dan keyakinan terdalam kita.
Baca Juga: Fleksibel Tapi Tak Punya Batas Waktu, Ini Tips Hindari Burnout Saat Bekerja Freelance
2. Musiman, Ini Cara Agar Ide Usaha Fesyen Muslim dan Kue Kering Tetap Cuan Usai Lebaran
Kawan Puan, tahukah kamu bahwa ada ide usaha yang akan menghasilkan cuan lebih besar saat Ramadan dan Lebaran? Sebut saja di antaranya bisnis fesyen muslim seperti gamis, mukena, baju koko, dan sebagainya.
Lalu ada pula bisnis kue kering yang laris manis menjelang Lebaran tiba, khususnya untuk kue nastar, kastengel, lidah kucing, dll.
Hanya saja, apakah ide usaha fesyen muslim dan kue kering yang terbilang musiman dapat terus cuan meski momen Lebaran sudah berakhir? Merangkum Business News Daily, berikut ini cara agar bisnis musiman dapat selalu cuan!
1. Kelola Kas dengan Bijak
Kamu harus mengelola keuangan bisnis dengan bijak agar tidak rugi ketika "musim" berakhir.
Cari cara untuk meminimalkan biaya produksi dengan tidak membuat atau menjual terlalu banyak barang.
2. Rencanakan Strategi Menjalankan Peluang Bisnis
Baca Juga: 11 Langkah Mewujudkan Ide Usaha dari Nol, Ini yang Perlu Dilakukan
3. 5 Tips Menghindari Penipuan Belanja Online via Chat Jelang Lebaran
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingginya lalu lintas belanja online di bulan puasa, utamanya menjelang Idulfitri.
Hal ini tentu dapat memicu berbagai modus penipuan online yang cukup marak akhir-akhir ini.
Pernyataan ini selaras dengan data Asia Scam Report 2023 yang mengungkap lebih dari 50 persen populasi Indonesia pernah mengalami penipuan.
Penipuan tersebut diterima via SMS (69,8 persen), aplikasi pesan instan (59,6 persen), dan WhatsApp (74,3 persen).
Salah satu modus penipuan yang paling disoroti oleh OJK di momen Ramadan adalah sniffing atau tindak peretasan melalui pesan singkat berbasis jaringan internet.
Modus penipuan via chat ini dilakukan untuk mengincar data-data penting korban, seperti kata sandi email dan m-banking, informasi kartu kredit, dan sebagainya.
Mengutip pers rilis yang diterima PARAPUAN dari Blibli, penting untuk memperluas sosialisasi pencegahan risiko sniffing saat berbelanja online.
Lantas seperti apa ciri-ciri modus sniffing yang marak mengintai via chat? Berikut imbauannya seperti dirangkum dari OJK!
1. Korban mendapat chat berisi tautan file APK yang jika diklik, maka otomatis terinstal di perangkat bersangkutan.
Baca Juga: Survei Sebut 3 dari 5 Orang Akan Habiskan Rp3 Juta untuk Belanja Ramadan 2024, Beli Apa?
(*)