Berguna Bagi Pemasaran Bisnis, Ini 7 Peluang Karier Bidang Creative Advertising yang Layak Ditekuni

Arintha Widya - Minggu, 7 April 2024
Ilustrasi: Peluang karier di bidang creative advertising yang menjanjikan di masa depan
Ilustrasi: Peluang karier di bidang creative advertising yang menjanjikan di masa depan Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan yang bingung berkarier di bidang apa, Creative Advertising menjanjikan peluang kerja yang besar di masa depan.

Di era digital, berbagai teknologi periklanan diperlukan dalam membangun brand awareness, menggaet pelanggan, dan mendorong keterlibatan publik.

Saat periklanan fokus pada pembuatan dan penyelenggaraan kampanye efektif, perusahaan dapat meraih tujuan bisnis lebih cepat dan terukur.

Kalau kamu berminat bekerja di bidang yang dinamis, kolaboratif, tetapi juga kreatif, industri periklanan atau Creative Advertising adalah jawabannya.

Lantas, apa saja jenis pekerjaan dalam bidang Creative Advertising yang banyak dicari dan layak untuk kamu tekuni?

Simak beberapa jenis pekerjaan di bidang Crative Advertising seperti dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN dari Binus Media & Publishing berikut ini!

1. Social Media Specialist

Tugas utama social media specialist tentu saja mengelola komunikasi brand dalam berbagai platform media sosial sambil menerapkan strategi pemasaran online.

Mereka merancang, menyusun, dan membuat posting konten tertulis maupun visual yang mewakili brand demi menarik target audiens.

Baca Juga: 14 Tools yang Harus Diketahui Seorang Social Media Specialist, Apa Saja?

Perencanaan konten penting dalam memenuhi jadwal posting dan menjaga engagement dengan followers secara konsisten.

Selain itu, seorang social media specialist juga harus mengikuti perkembangan tren saat ini dan memanfaatkannya untuk pembuatan konten.

2. Desainer Grafis

Desainer grafis memainkan peranan penting dalam membantu bisnis mencapai tujuan pemasaran dan periklanan melalui komponen visual iklan.

Mereka menciptakan desain, logo, dan konsep visual lain untuk mengkomunikasikan tone dan pesan kunci perusahaan sesuai target audiens.

Dalam bekerja, desainer grafis perlu menguasai keterampilan mengedit foto, layout, dan ilustrasi digital untuk membuat desain grafis.

Mereka juga harus mampu bekerja sama dalam tim melalui kolaborasi dengan copywriter, marketer, hingga manajemen untuk menciptakan kampanye marketing yang sukses.

3. Market Researcher

Market researcher bertugas membantu perusahaan menentukan target audiens, membantu penjualan produk dan jasa, serta mencari tahu tren pasar terkini yang bisa dimanfaatkan.

Baca Juga: Mengenal Profesi Food Researcher seperti Kim Sejeong di A Business Proposal

Berbagai metodologi dikembangkan untuk mengumpulkan data konsumen, kompetitor, dan tren dalam penyusunan strategi pemasaran perusahaan.

Market researcher atau analis riset pasar juga menggunakan insight dari kumpulan data tersebut untuk mengidentifikasi peluang di masa depan.

Dalam bekerja, mereka harus bisa mengkomunikasikan hasil riset secara mendalam sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan produk maupun kampanye pemasaran.

4. Copywriter

Agensi periklanan juga membutuhkan copywriter untuk menciptakan konten tertulis guna mempromosikan dan menjual produk maupun layanan.

Copywriting hadir dalam bentuk pendek atau panjang, mencakup email promosi, deskripsi produk, hingga slogan.

Seorang copywriter harus mampu menginterpretasikan ide klien dan mengubahnya menjadi teks persuasif yang catchy.

Selain itu, teks tersebut juga harus mewakili pesan dan tone brand yang hendak dipromosikan.

Di samping teks iklan, copywriter juga menciptakan konten untuk media sosial dan kanal digital lain milik perusahaan, termasuk blog dan website.

Baca Juga: Peluang Lowongan Kerja Copywriter Selain di Advertising Seperti Drakor Agency

5. Event Planner

Aktivasi brand melalui penyelenggaraan suatu event jadi bagian penting dalam strategi marketing.

Acara ini bisa berlangsung online maupun tatap muka. Misalnya, media gathering, press conference, dan pertemuan dengan influencer serta komunitas.

Untuk merencanakan event, mereka harus menjaga relasi dengan vendor dan klien, negosiasi kontrak, mengelola anggaran, mencari lokasi, serta mempersiapkan rundown.

Event planner perlu memastikan kepuasan pelanggan dan peserta yang hadir. Menepati deadline yang ketat jadi salah satu kunci kesuksesan tugas mereka.

6. Ilustrator

Berbeda dengan desainer grafis, ilustrator bertugas merancang suatu karya ilustrasi untuk ditampilkan pada iklan, kemasan produk, media sosial, atau platform media lain.

Proses pembuatan gambar ilustrasi berlangsung dari nol sehingga benar-benar mengomunikasikan pesan brand.

Ilustrator juga dapat bekerja lepas alias freelance tanpa terikat pada suatu agensi.

Baca Juga: Perjalanan Karier Kathrin Honesta, Ilustrator Pencipta Doodle HUT RI ke-76

Media penyampaian karya ilustrasi pun akan lebih beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing klien.

7. Creative Director

Pekerjaan creative director bisa mencakup tugas-tugas profesi lain dalam Creative Advertising.

Biasanya mereka bertugas mengembangkan identitas suatu brand melalui berbagai arahan kreatif.

Tanggung jawab mereka mencakup menciptakan, merencanakan, dan menyampaikan konten tersebut kepada target audiens.

Dalam bekerja, creative director berkolaborasi dengan desainer, copywriter, dan tim marketing untuk menghasilkan konten kreatif yang sejalan dengan perusahaan.

Demikian tadi tujuh pekerjaan dalam bidang Creative Advertising yang masih banyak dicari perusahaan.

Mengingat tingginya persaingan, kamu harus segera membekali diri dengan pengetahuan dan upgrade skill sedini mungkin.

Untuk upgrade skill, kamu bisa mendaftar program studi Desain Komunikasi Visual - Creative Advertising di Binus. Kawan Puan tertarik?

Baca Juga: Kampus Ini Tawarkan Kuliah Online dengan Biaya Terjangkau, Tertarik Daftar?

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat