Parapuan.co - Hari Raya Idul Fitri atau momen lebaran identik dengan mengumpul bersama keluarga dan makan-makan.
Momen makan bersama terkadang menjadi celah untuk bebas mengonsumsi makanan apa saja tanpa begitu memperhatikan efek dari kandungannya.
Terlebih hidangan makanan biasanya banyak mengandung santan, lemak, dan gula.
Kandungan-kandungan itu dikhawatirkan bisa menjadi celah masuk bagi kolesterol atau penyakit lainnya di kemudian hari.
Maka dari itu, ada baiknya jika selepas momen lebaran ini, Kawan Puan penting melakukan pengecekan tiga kesehatan ini suaya terhindar dari penyakit, dikutip kompas.com.
1. Kolesterol
Jenis makanan yang memicu kolesterol yaitu makanan bersantan dan berlemak.
Kolesterol yang adalah zat lilin di tubuh manusia memang dibutuhkan untuk membangun sel-sel kuat, tetapi menjadi tidak baik jika berlebihan.
Kolesterol yang tinggi atau berlebihan itu bisa menciptakan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi di Usia Muda? Ternyata Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Adapun menurut heart.org, orang yang berumur 20 tahun ke atas disarankan rutin cek kolesterol setidaknya setiap satu tahun sekali.
Jika kadar kolesterol lebih dari 200 mg/dl, maka sebaiknya Kawan Puan melakukan kontrol pengecekan setiap tiga bulan sekali.
Terkhusus di momen lebaran ini, Kawan Puan wajib mengantisipasi kolesterol supaya hasilnya tidak meningkat dan membahayakan kesehatan.
2. Gula Darah atau Diabetes
Menu lebaran identik pula dengan beragam kue dan minuman manis seperti sirup.
Maka dari itu, pemeriksaan kadar glukosa atau gula adalah hal yang wajib Kawan Puan lakukan supaya terhindar dari diabetes.
Diabetes sendiri adalah penyakit kronis yang terjadi karena adanya peningkatan gula darah.
Kawan Puan bisa mengecek mandiri di rumah dengan menggunakan alat cek gula darah yaitu glukometer.
Jika tidak punya atau ingin memiliki hasil lebih akurat, periksalah langsung ke dokter.
Baca Juga: Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Coba Konsumsi 3 Jenis Teh Ini
Untuk menetralkan konsumsi gula setelah lebaran, Kawan Puan bisa memakan makanan berserat dan perbanyak minum air putih.
3. Asam Urat
Asam urat terbentuk dari penguraian zat purin dari makanan atau minuman yang dikonsumsi, tetapi jika berlebihan bisa menimbulkan penyakit.
Risiko penyakit akibat asam urat yaitu pembentukan kristal atau batu ginjal.
Makanan ala lebaran yang jadi pemicu asam urat yaitu seperti rendang dan jeroan-jeroan.
Maka dari itu, lakukanlah pengecekan melalui tes asam urat dalam urine ataupun tes asam urat dalam darah.
Tes asam urat dalam urine dilakukan supaya terdeteksi seberapa banyak kandungan asam urat yang dibuang ginjal dalam urine.
Sementara tes asam urat dalam darah adalah tes yang dilakukan di dalam laboratorium dan akurasinya cukup tinggi.
Jika lebaran dipenuhi dengan momen makan banyak, lakukanlah antisipasi cek tiga kesehatan umum ini supaya Kawan Puan terhindar dari risiko penyakit.
Baca Juga: 5 Tips Menurunkan Berat Badan Pasca Lebaran, Kembali Rutin Berolahraga
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN