Viral di TikTok, Ini Penyebab dan Faktor Risiko Anemia Aplastik

Anna Maria Anggita - Kamis, 11 April 2024
Penyebab dan faktor risiko anemia aplastik, kondisi penyakit viral di TikTok.
Penyebab dan faktor risiko anemia aplastik, kondisi penyakit viral di TikTok. Hailshadow

Parapuan.co - Anemia aplastik jadi salah satu penyakit viral di TikTok karena dialami oleh almarhum Babe Cabita.

Berdasarkan video viral di TikTok dari potongan podcast Deddy Corbuzier yang diunggah oleh akun @seputarceritakita, Babe Cabita menceritakan bahwa dirinya mengidap anemia aplastik.

Mengetahui video viral di TikTok tersebut, netizen pun bertanya-tanya mengenai penyebab anemia aplastik.

@seputarceritakita

Cerita Babe Cabita berjuang dari Penyakit Anemia Aplastik

♬ Sad and lonely - MoppySound

 Penyebab Anemia Aplastik

Dilansir dari Mayo Clinic, anemia aplastik merupakan suatu kondisi ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru.

Anemia aplastik merupakan suatu kondisi langka dan serius dan dapat berkembang pada usia berapa pun.

Penyebab paling umum dari anemia aplastik adalah sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel induk di sumsum tulang.

Adapun faktor lain yang dapat melukai sumsum tulang dan mempengaruhi produksi sel darah antara lain sebagai berikut.

1. Perawatan Radiasi dan Kemoterapi

Baca Juga: Detox Gula Viral di TikTok, Manfaatnya Bisa Turunkan Berat Badan

Meskipun terapi melawan kanker ini membunuh sel kanker, tapi perawatan ini juga dapat merusak sel sehat, termasuk sel induk di sumsum tulang.

Anemia aplastik dapat menjadi efek samping sementara dari pengobatan ini.

2. Paparan Bahan Kimia Beracun

Ada berbagai bahan kimia beracun yang berkaitan dengan kondisi anemia aplastik.

Bahan kimia tersebut antara lain pestisida, insektisida, benzena hingga bahan dalam bensin.

Jenis anemia ini mungkin membaik jika pasien menghindari paparan berulang terhadap bahan kimia yang menyebabkan penyakit tersebut.

3. Gangguan Autoimun

Infeksi virus dapat memengaruhi sumsum tulang karena berperan dalam perkembangan anemia aplastik.

Virus yang dikaitkan dengan anemia aplastik termasuk hepatitis, Epstein-Barr, cytomegalovirus, parvovirus B19, dan HIV.

Baca Juga: Brain Fog Viral di TikTok, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selain itu, sistem kekebalan tubuh mungkin menyerang sumsum tulang belakang selama masa kehamilan.

Perlu diketahui bahwa penggunaan obat untuk mengobati rheumatoid arthritis dan beberapa antibiotik dapat menyebabkan anemia aplastik.

Koneksi Anemia Aplastik dengan Kelainan Langka 

Beberapa orang dengan anemia aplastik juga memiliki kelainan langka yang dikenal sebagai hemoglobinuria nokturnal paroksismal.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan sel darah merah terurai terlalu cepat.

Kondisi ini dapat menyebabkan anemia aplastik atau bahkan anemia aplastik dapat berkembang menjadi hemoglobinuria nokturnal paroksismal.

Adapun anemia fanconi yakni penyakit bawaan langka yang menyebabkan anemia aplastik.

Anak-anak yang lahir dengan penyakit ini cenderung lebih kecil dari rata-rata dan memiliki cacat lahir, seperti anggota tubuh yang kurang berkembang, kondisi ini didiagnosis dengan bantuan tes darah.

Sebagian besar kasus anemia aplastik ini tidak bisa dicegah, akan tetapi menghindari paparan insektisida, herbisida, pelarut organik, penghilang cat, dan bahan kimia beracun lainnya dapat menurunkan risiko penyakit.

Baca Juga: Penyakit Viral di TikTok, Ini 7 Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Rekomendasi Sunscreen SPF45 PA+++ yang Cepat Menyerap di Kulit